Sonora.ID -Memiliki hubungan intim atau hubungan suami istri yang sehat dan menyenangkan adalah kebutuhan dan hal yang diimpikan oleh semua pasangan suami istri.
Segala cara dilakukan untuk memiliki hubungan yang menyenangkan tersebut, maka tak heran jika banyak teori mengenai kehidupan seksual karena orang berlomba-lomba untuk menciptakan kepuasan dengan pasangan.
Salah satu teori yang berkembang adalah bahwa hubungan intim yang memuaskan adalah bergantung pada ukuran penis sang suami.
Baca Juga: Praktik Mak Erot Bisa Besarkan Ukuran Mr P? Ini Tanggapan dr. Boyke
Melihat fenomena tersebut, dokter sekaligus seksolog Indonesia, dr. Boyke Dian Nugraha menjelaskan bahwa ukuran mr. P bukanlah faktor utama dalam berhubungan seksual.
“Penting? Iya, tapi kalau dibilang sangat penting tentunya tidak. Mengapa demikian? Kalau sangat penting nanti semua orang lari pengennya memperbesar,” jelas dr. Boyke tegas.
Ketika motivasinya adalah untuk memperbesar, tak tanggung-tanggung usaha yang dilakukan oleh pria bisa sampai menggunakan lintah atau berbagai obat alternatif yang dianggap bisa memperbesar.
Hal-hal seperti ini justru berbahaya, lalu apa yang menjadi faktor penting dalam berhubungan intim?
Baca Juga: Ukuran Penis Dapat Ditebak dari Panjang Jari, Mitos atau Fakta?
Dr. Boyke sebelumnya menjelaskan bahwa ukuran ideal bagi pria Indonesia ada pada 12 – 14 centimeter pada saat ereksi, itu sudah dianggap sangat cukup untuk memuaskan.
“Karena faktor kepuasan berhubungan intim pada wanita itu tidak bergantung pada ukuran, tapi bergantung pada permainannya, dan bagaimana sang wanita bisa menerima permainan-permainan tersebut dengan perasaan cinta atau tidak,” ungkap dr. Boyke.
Pihaknya menegaskan, sebesar apapun ukuran penis sang pria, jika wanita tidak merasakan cinta atau ada trauma akibat rasa sakit hati yang pernah dialaminya, maka hubungan intim tersebut tidak akan membawa rasa puas.
Baca Juga: Mr. P Saya Bengkok, Penyebab dan Pengobatannya Bagaimana Ya Dok?
“Ukuran oke, harus normal, artinya bukan micro penis ya. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah bagaimana permainannya,” tambah dr. Boyke.
Pemahaman seperti ini harus dipahami oleh semua pria dan wanita yang sudah menjalani hubungan intim, agar lebih mementingkan permainan dan koneksi antar kedua belah pihak, bukan fokus pada ukuran penis sang pria.
Jangan juga mengabaikan kondisi perasaan dan mood pasangan dalam berhubungan intim tersebut, sehingga tidak ada pihak yang merasa dipaksakan.
Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ini 4 Cara Membersihkan Mr. P Setelah Berhubungan Seksual