Sonora.ID - Kelebihan berat badan atau kegemukan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah disfungsi seksual.
Pakar Seksologi, dr. Boyke mengatakan, disfungsi seksual akibat berat badan berlebih dapat berupa ejakulasi dini maupun disfungsi ereksi.
Kegemukan lebih banyak menghasilkan aromatisasi daripada hormon esterogen atau hormon yang dihasilkan oleh seorag perempuan, akibatnya jika hormon perempuan lebih dominan maka tahan lama seorang pria dalam berhubungan seksual juga akan berkurang.
Baca Juga: Mengenal Andropause, 'Menopause' pada Pria dan Apa Saja Ciri-cirinya
Selain pengaruh hormon, kegemukan bisa menyebabkan ejakulasi dini karena pria merasa kurang percaya diri di depan pasangan.
Perasaan rendah diri inilah yang dapat membuat grogi, malu atau cemas sehingga menurunkan kemampuan dalam melakukan hubungan seksual.
"Secara otomatis pria yang berbadan gemuk kurang percaya diri saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Akibatnya, ia akan berusaha menyembunyikan lemak-lemaknya. Hal itu juga jadi pemicu sesoerang mengalami ejakulasi dini," jelas dr. Boyke.
Baca Juga: Hati-Hati, Terlalu Sering Masturbasi Bisa Berdampak pada Hubungan Seksual Setelah Menikah
Untuk mengatasi masalah tersebut, dr. Boyke menyarankan bagi para pria yang memiliki masalah ejakulasi dini karena berat badan terlebih untuk menurunkan berat badan.
Dengan penurunan berat badan maka tubuh akan lebih bugar dan jantung lebih mampu memompa darah ke seluruh tubuh.
Yang kedua adalah latihan otot dasar rongga panggul. Latihan yang sering disebut dengan latihan kegel ini tidak hanya bermanfaat bagi perempuan namun juga bermanfaat bagi laki-laki.
Baca Juga: Efek Samping Obat Viagra, Sebabkan Penglihatan Membiru Hingga Kematian
Cara melakukannya adalah dengan cara mengkontraksikan otot di dasar panggul seperti saat menahan buang air kecil, pastikan bokong tidak ikut bergerak saat kontraksi otot dasar panggul.
Kontraksikan otot selama 3-5 detik setelah itu diistirahatkan, latihan ini diulang sesering mungkin (minimal 50 kali sehari).
Setelah memiliki otot dasar panggul yang kuat, maka ejakulasi lebih dapat dikontrol, saat hampir terjadi ejakulasi maka dengan mengkontraksikan otot dasar panggul dapat menunda ejakulasi untuk sementara. Selamat mancoba.