Sonora.ID - Mahasiswa asal Indonesia di Inggris, Reynhard Sinaga tengah menjadi perhatian publik Indonesia dan Inggris baru-baru ini.
Reynhard Sinaga ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus perkosaan berantai terhadap 48 korban laki-laki, bahkan pihak kepolisian Inggris menyatakan masih banyak korban lainnya yang belum teridentifikasi.
Baca Juga: Bak Monster, Reynhard Sinaga WNI di Inggris Perkosa 48 Laki-laki, Terancam Hukuman Seumur Hidup
Bahkan Ian Rushton yang merupakan Jaksa Inggris juga menyatakan kemungkinan kasus ini merupakan kasus perkosaan berantai terbesar di dunia.
"Sikap Reynhard yang sama sekali tidak terlihat berbahaya bisa menipu para laki-laki muda itu, yang sebagian justru sempat berterima kasih atas kebaikan dia dalam menawarkan tempat untuk singgah. Sehingga mereka berpikir monster ini adalah seorang pria baik hati," kata Rushton seperti dikutip laman Reuters.
Hal ini dikonfrimasi langsung oleh Reporter BBC, Endang Nurdin melalui sambungan telepom dalam wawancara Sonora Pagi di Radio Sonora FM.
“Yang diadili adalah menyangkut 48 korban dengan 159 dakwaan, 136 diantaranya adalah dakwaan perkosaan,” rinci Endang.
Endang mengungkapkan kasus pemerkosaan dan serangan seksual ini telah terjadi dua setengah tahun terhitung sejak Januari 2015 hingga Juni 2017.
Baca Juga: Viral Video Pria Mengaku Time Traveller Katakan Ada Perang Dunia 3 di tahun 2020
Meskipun sidang telah dimulai sejak tahun 2018 lalu, berita ini baru mencuat dipermukaan baru-baru ini karena adanya alasan tertentu.
“Sidang selesai pada Desember 2019. Tapi baru bisa diberitakan kemarin ini karena kasus ini merupakan kasus perkosaan berantai terbesar dalam sejarah yudusial Inggris,” ucap Endang melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Anda Lihat Ungkap Sifat yang Dibenci Orang Lain dari Anda
Adapun modus Reynhard Sinaga adalah dengan mengajak korban ke tempat tinggalnya.
Setelah berhasil membujuk korban ke tempat tinggalnya, pelaku langsung menawarkan minuman alkohol yang telah dicampuri obat bius untuk membuat korban tak sadarkan diri berjam-jam.
“Saat korban tidak sadar inilah, Reynhard Sinaga melakukan aksinya sambil merekam melalui dua handphone-nya. Yang satu dari jarak dekat, yang satunya lagi dari jarak jauh,” pungkasnya.
Kasus ini mulai terendus oleh pihak kepolisian saat Reynhard tengah melakukan aksinya dengan salah satu korban.
Baca Juga: Jangan Kaget, Ini Fungsi Singing Road yang Dipasang di Tol Trans-Jawa
Saat itu korban yang telah berada di tempat tinggal Reynhard langsung terjaga dan melakukan pembelaan dengan cara memukul Reynhard.
Saat itu juga korban langsung menelpon pihak kepolisian untuk segera datang ke tempat kejadian.
Baca Juga: Xiaomi Mi Note 10 Pro Resmi Masuk di Indonesia, Segini Harganya!
Kepolisian mengungkap korban perkosaan melalui dua telepon genggamnya yang disita polisi.
Dalam telepon tesebut terdapat rekaman film dirinya dengan korban hingga berjam-jam.
Pihak kepolisian masih belum bisa mengindentifikasi korban lainnya yang mencapai 70 orang lebih.
“Ini merupakan suatu investigasi yang memakan waktu sangat lama dan rumit untuk mengidentifikasi korban,” tutur Endang.
Baca Juga: Selamat! Anak Laki-Laki Pertama BTP (Ahok) dan Puput Telah Lahir