Bentuk Pertahanan, Nelayan Se-Indonesia Bakal Pergi Melayar ke Perairan Natuna

8 Januari 2020 07:41 WIB
Nelayan Indonesia akan siap ramaikan perairan Natuna
Nelayan Indonesia akan siap ramaikan perairan Natuna ( Pixabay)

Sonora.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan bahwa nelayan Indonesia siap berlayar untuk mencari ikan dan meramaikan perairan Natuna, Kepulauan yang saat ini tengah menjadi perbincangan hangat publik.

Hal ini disampaikan langsung olej Mahfud MD saat di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (7/1).

Baca Juga: Tanggapi Soal Konflik Natuna, Prabowo: China adalah Negara Sahabat

"Nelayan yang sudah daftar sudah banyak juga. Kita mencari juga kapal-kapal lain di seluruh Nusantara. Banyak, nih, ternyata," kata Mahfud MD.

Dirinya menyebutkan nelayan yang akan berlayar di perairan Natuna tersebut merupakan nelayan yang berasal dari Makassar, Maluku, hingga Papua.

Namun ia tak menyebutkan secara pasti berapa jumlah nelayan yang ikut meramaikan perairan Naturan untuk berlayar mencari ikan.

Baca Juga: Klaim China Atas Natuna yang Didasari Nine Dash Line Tidak Sah Menurut PBB

"Mereka dengar pada kirim pesan ke sini, 'kami akan bergabung untuk meramaikan Natuna'. Banyak dari Makassar, Irian, Maluku, semuanya sudah jadi, baguslah. Sudah banyak, nih, dari pantura saja sudah siap berangkat " ucapnya.

Saat ini pihaknya dan para nelayan tersebut tengah mempersiapkan segala kebutuhan sarana prasarana yang digunakan selama melaut di perairan Natuna, mulai dari bahan bakar hingga fasilitas penampungan ikan yang didapatkan nanti.

Baca Juga: Kapal China Masuk Perairan Natuna, TNI Kerahkan Ratusan Personel Gabungan

Mahfud juga mengatakan bahwa sudah banyak pengusaha-pengusaha yang siap untuk menampung ikan yang merupakan hasil tangkapan dari para nelayan.

Bahkan nelayan-nelayan  yang akan pergi melayar di perairan Natuna itu juga akan dikoordinasi dan terorganisasi oleh lembaga dan instansi terkait.

"Kalau di laut itu pengamanannya sudah ada Bakamla (Badan Keamanan Laut), Angkatan Laut, KKP, Polair, 'kan banyak, tuh. Ya, ndak apa-apa biar saja jalan dahulu," kata Mahfud.
Baca Juga: China Bersikeras Klaim Memiliki Hak dan Kedaulatan Atas Laut Natuna

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm