Sonora.ID - Beberapa jam yang lalu, musisi kelas dunia yang baru saja mengeluarkan lagu ‘Yummy’, membagikan ceritanya melalui akun Instagram resminya.
Dalam unggahannya tersebut, Justin Bieber menyatakan bahwa dirinya didiagnosis mengidap penyakit Lyme dan penyakit kronis lainnya.
Masih asing di masyarakat Indonesia, sebenarnya apa itu penyakit Lyme yang telah menyerang Justin selama kurang lebih satu tahun belakangan ini?
Penyakit Lyme adalah infeksi yang disebabkan oleh salah satu bakteri yaitu Borrelia Burgdorferi yang kemudian ditularkan dari gigitan kuku.
Baca Juga: Justin Bieber Segera Merilis Single Terbarunya yang Berjudul 'Yummy'
Penyakit tersebut kemudian menganggu berbagai sistem dalam organ tubuh manusia yang diawali dengan adanya ruam pada bagian tubuh.
Beberapa dokter menyatakan bahwa penyakit ini memang sulit untuk didiagnosis karena gejalanya cenderung mirip dengan penyakit lainnya.
Cara termudah yang bisa dilakukan adalah dengan melalui pemeriksaan ruam pada kulit yang disebabkan oleh adanya gigitan kutu.
Beberapa gejala penyakit ini dibagi sesuai dengan stadiumnya mulai dari satu hingga yang terparah adalah stadium tiga.
Baca Juga: Respon Hailey Bieber Tentang Lagu 'Lose You to Love Me' Selena Gomez
Stadium 1
Gejala awal pada fase ini adalah dengan munculnya ruam yang berbentuk seperti gambar target panahan yang menunjukkan bahwa ada bakteri yang berkembang biak di dalam pembuluh darah.
Ruam yang terbentuk tersebut, umumnya adalah daerah bekas gigitan kutu yang dikelilingi dengan daerah kulit normal.
Ruam yang dikenal dengan nama erythema migrans ini biasanya muncul sekitar 1-2 minggu setelah penderita digigit kutu?
Baca Juga: Sebelum Tahun 2019 Berakhir, Justin Bieber Akan Rilis Album Baru
Stadium 2
Pada fase ini menunjukkan bahwa penykit lyme sudah terjadi dalam beberapa minggu setelah adanya gigitan kutu.
Bakteri pun sudah menyebar lebih luas di dalam tubuh, hal tersebut ditandai dengan adanya gejala-gejala awal yang mirip dengan penyakit flu.
Penderita penyakit lyme stadium 2 biasanya tubuhnya mengalami demam hingga mengigil, sakit kepala, nyeri pada otot, adanya pembesaran kelenjar getah bening, rasa kelelahan, sakit tenggorokan, hingga gangguan pengihatan.
Baca Juga: Ada Bintik dan Ruam yang Meluas Pada Jari Anak, Apa Penyebabnya?
Stadium 3
Pada tingkat terparah ini, penderita biasanya menghiraukan gejala pada stadium satu dan dua, dan penyakit pun sudah terjadi selama beberapa minggu, bulan, bahkan juga taun.
Gejala pada penyakit lyme stadium 3 ini adalah adanya artritis pada sendi, mati rasa pada tungkai dan lengan, gangguan ingatan jangka pendek, gangguan mental, sulit diajak berkomunikasi, sakit kepala kronis, dan sulit berkonsentrasi.