Meski demikian, bagi mereka yang mengidap penyakit imun lebih baik untuk terlebih dahulu mengonsultasikan diri kepada dokter pribadi terlebih dahulu.
Tak hanya gangguan pernapasan bagian atas, namun kondisi pada musim hujan yang cenderung dingin ini juga menyebabkan gangguan kesehatan lainnya.
Salah satu efek dari suhu dingin adalah hipotermia, yaitu kondisi suhu tubuh yang turun hingga 35 derajat, dan bisa berujung pada kematian.
“Ini bisa berujung pada kematian bisa vatal. Karena suhu normal tubuh manusia itu berada sekitar 37 derajat celcius. Nah kalau dingin, badannya dingin, bajunya basah tambah lagi angin yang dingin, tambah lagi kelaparan, kelelahan, dan dehidrasi, itu semakin mempercepat terjadinya hipotermia,” jelas dr. Santi.
Baca Juga: Waspada! Berbagai Penyakit Timbul Akibat Banjir, dari Tetanus hingga Ginjal
Lalu cara terbaik untuk mengatasi orang yang sudah pada kategori hipotermia adalah dengan memindahkan orang tersebut di ruangan yang kering, dan tidak terkena angin.
Kemudian tak lupa untuk mengganti pakaian yang basah dengan pakaian yang kering dan hangat, namun pada proses pergantian baju pun harus diperhatikan dengan baik.
“Orang hipotermi jangan terlalu digerakan karena bisa mengakibatkan gangguan pada jantung atau perlukaan-perlukaan,” tutup dr. Santi.
Baca Juga: Dampak Banjir, Waspada Hipotermia! Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya