Sonora.ID - Terjadinya pelemahan harga minyak setelah Presiden Amerika Serika Donal Trump melakukan pidatonya didepan khalayak umum.
Dalam pidatonya tersebut dirinya seolah memberikan sebuah isyarat mengenai eskalasi ketegangan dengan negara Iran.
Sebelumnya Iran melakukan serangan rudal terhadap markas AS di negara Irak.
Baca Juga: Gertakan Pertama Dari Iran, Donald Trump Beri Kode untuk Berdamai
Atas kejadian itu Trump memastikan bahwa tidak adanya kerusakan yang signifikan terhadap infrastruturt yang berkaitan dengan suplai minyak dunia.
Kepastian yang disampaikan oleh Trump tersebut kemudian direspon dengan penurunan harga minyak dunia.
Mengutip CNBC, harga minyak jenis brent turun 4 persen ke level 65,54 dollar AS per barel pada Rabu (8/1/2020) waktu setempat.
Baca Juga: Jika Iran Menyerang AS, Trump Ancam Akan Hancurkan 52 Situs Iran
Satu hari sebelumnya minyak jenis ini sempat mengalami kenaikan sebesar 4 persen ke level 71,75 dollar AS per barel merespon serangan yang dilakukan Iran ke markas gabungan AS - Irak.
Penurunan lebih dalam terjadi terhadap minyak jenis West Texas Intermediate (WTI), yang merosot 4,9 persen ke level 59,61 dollar AS per barel.
Padahal sebelumnya minyak jenis ini sempat meroket 4,5 persen ke level 65,65 dollar AS per barel.
Baca Juga: Banjir Bandang Menerjang Lahat, Rumah Milik Warga Hanyut Terseret Arus
Sebagai informasi, Trump tengah menyiapkan sanksi dalam bentuk non-militer untuk merespon serangan yang dilakukan Iran terhadap markas gabungan.
Sementara itu, Menteri Energi Uni Emirat Arab Suhail El Mazoure memastikan bahwa tensi yang terjadi antara AS dan Iran tidak akan berdampak signifikan terhadap harga minyak dunia.
Pihaknya bersama Organisasi Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) akan terus mensuplai minyak ke negara tujuan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga.
"Kami akan terus memastikan, bahwa kami akan terus menyuplai minyak dunia apapun tantangannya," kata dia.
Bahkan saat ini UAE tengah menyiapkan pasokan minyak cadangan untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan suplai.
Baca Juga: Jokowi Ingin Tinjau Korban Banjir, Walikota Bekasi: Jangan Deh