Sonora.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan tertulisnya mengatakan akan ada gerhana bulan penumbra yang akan muncul di wilayah Indonesia pada Sabtu (11/1/2020) dini hari.
Gerhana tersebut terdiri dari tiga fase yakni fase awal atau mulai muncul pada 00.05 WIB. Kemudian puncaknya akan terjadi pada pukul 02.10 WIB, dan akan berakhir pada pukul 04.14 WIB.
Baca Juga: Siap-siap! Gerhana Bulan Akan Sapa Indonesia 11 Januari 2020 Mendatang
#Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, & Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama & dapat diprediksi sebelumnya. pic.twitter.com/KevsZyV3he
— BMKG (@infoBMKG) January 8, 2020
Gerhana bulan merupakan sebuah momen ketika cahaya matahari terhalangi oleh bumi, sehingga cahaya matahari akan tertutup dan bulan akan tampak gelap.
Gerhana bulan penumbra adalah peristiwa bulan yang masuk ke wilayah penumbra bumi, dan penumbra sendiri merupakan bayangan kabur ketika terjadinya gerhana.
Baca Juga: 4 Peristiwa menakjubkan Gerhana Matahari Yang Terjadi di Indonesia
Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional menyebut fenomena ini akan menimbulkan pasang surutnya air laut.
BMKG menyebut pasang naik maksimum yang terjadi di pesisir Jakarta Utara berpotensi terjadi pada 9 sampai 12 Januari 2020.
Baca Juga: Suhu Kota Batam Jadi Dingin Selama Gerhana Matahari, Ini Penjelasannya
Perkiraannya, pasang maksimum terjadi pukul 10.00 WIB pada Kamis (9/1/2020), pukul 10.00-11.00 WIB pada (10/1/2020) dan pukul 11.00 WIB pada (11/1/2020).
Air pasang ini bisa saja mengakibatkan adanya banjir rob dan bahkan bisa memperparah potensi banjir di wilayah Jakarta.
Tak hanya Jakarta, BMKG juga merilis peringatan dini banjir rob untuk daerah pesisir Surabaya, Pasuruan, Sidoarjo, dan Jawa Timur di tanggal yang sama.
Baca Juga: Viral Fenomena Gerhana, Aktor Pierre Rolland 'Gerhana' Diam-diam Mengidap Diabetes Tipe 1