Sonora.ID - Masih dalam masa penghujan dengan kuantitas dan curah yang tinggi sejak awal tahun 2020, masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan.

Hal tersebut dikarenakan banyaknya jenis penyakit mengerikan yang muncul pada musim hujan khususnya di wilayah yang terkena banjir.

Salah satu penyakitnya adalah penyakit kencing tikus atau yang secara kedokteran disebut dengan penyakit Leptospirosis.

Dr. Santi dari Medical Center Kompas Gramedia menjelaskan bahwa penyakit ini adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang terkandung pada urine atau darah hewan yang terinfeksi oleh bakteri Leptospira Interrogans, seperti tikus.

Baca Juga: Tak Hanya Penyakit Kulit, Ternyata Banjir pun Sebabkan Berbagai Penyakit termasuk Infeksi Pernapasan

Sedangkan tikus adalah salah satu hewan yang banyak ditemukan di lingkungan tempat tinggal, sehingga kemungkinan orang terjangkit penyakit ini pun menjadi cukup besar.

“Leptospirosis adalah penyakit kencing tikus yang kebanyakan dari kontaminasi makanan atau minuman yang tercemar dari urinenya si tikus,” jelas dr. Santi.

Penyakit ini memang sering kali terjadi di daerah yang terkena banjir karena bakteri tersebut menyebar melalui media air atau tanah yang terkontaminasi oleh urine tikus.

Baca Juga: Berbahayakah Bermain Air Banjir? Berikut Penjelasan dari Dokter

Hal yang berbahaya dari penyakit ini adalah penyakit tersebut baru bisa dideteksi dalam jangka waktu lama yaitu dalam satu bulan setelah terkena penyakit.

Gejala yang ditunjukkan adalah penderita merasa mual, meriang, sakit kepala, nyeri pada otot, sakit perut yang disertai dengan diare, serta yang paling mudah dilihat adalah area putih pada mata menjadi menguning.

Pada awal kemunculannya, jika penderita memiliki sitem imun yang baik, maka badannya secara otomatis dapat mengalahkan infeksi yang dideritanya.

Baca Juga: Berikut Cara Mudah Cegah Penyakit Saat Musim Hujan dan Banjir Melanda

Namun, jika tidak, pada penderita bisa memasuki tahap kedua dalam penyakit ini yaitu penyakit Weil yang ditandai dengan nyeri pada dada dan diikuti kondisi kaki dan tangan yang membengkak.

Jika hal ini terjadi pada penyakit yang diderita oleh korban pun akan merambat ke gangguan lainnya, seperti gangguan paru, ginjal, otak, bahkan jantung.

Maka, penting untuk tetap menjaga kebersihan meski Anda dalam lingkungan yang sedang dalam kondisi banjir atau setelah terpapar air banjir.

Cuci tangan dan gunakan disinfektan sebelum makan, serta makan makanan yang terjamin kebersihannya pun harus Anda utamakan.

Baca Juga: Akibat Banjir Jadi Kena Kutu Air? Berikut 5 Jenis Obat Atasi Kutu Air