Permohonan penghapusan ini bukanlah langkah pertama yang dilakukan komunitas Katolik sebagai aksi protesnya terhadap film tersebut.
Pada malam Natal yang lalu, kantor pusat grup tersebut dibom bensin sebagai tanggapan komunitas atas film yang mereka buat tersebut.
Berita baiknya tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut dan sebuah video pun beredar beberapa hari kemudian di media sosial yang menunjukkan adanya tiga pria yang dinilai harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Presiden Marvel Studio: Akan Ada Karakter LGBTQ Pertama di MCU
Tidak tinggal dengan respon keras yang didapatkan oleh grup komedi tersebut, Porta dos Fundos pun membela film yang dibuatnya tersebut.
Dalam menanggapi kemarahan beberapa komunitas, pihaknya menyatakan bahwa film tersebut adalah sebagai bentuk kebebasan berekspresi yang sah.
Di samping itum Netflix yang menjadi platform menayangan film tersebut pun tidak mengomentari putusan yang disampaikan oleh hakim.
Baca Juga: Disney Hapus Adegan LGBT dalam Film Star Wars: The Rise of Skywalker