Sonora.ID - Pangeran Harry dan Megan Markle telah mengumumkan keputusan yang mencengangkan bagi publik dunia terlebih Inggris karena mundurnya mereka dari anggota kerajaan Inggris.

Ratu Elizabeth II yang mendengar keputusan tersebut juga sangat terkejut dan tampak kecewa.

Bahkan Ratu Elizabeth II marah karena pasangan tersebut tidak mendiskusikan permasalahan ini kepada keluarga besar.

Baca Juga: Mengejutkan, Pangeran Harry & Megan Markle Putuskan Keluar Dari Kerajaan Inggris

Dikabarkan pula jika pihak kerajaan mengetahui keputusan Harry dan Meghan melalui tayangan televisi.

Pihak kerajaan pun memberi tanggapan atas pernyataan Pangeran Harry dan Meghan yang ingin mundur dari anggota kerajaan Inggris.

Melalui juru bicaranya, pihak kerajaan tengah melakukan diskusi dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Baca Juga: Tampilkan Sosok Yesus sebagai Pria Gay, Netflix Diminta Hapus Film Ini

"Kami sangat memahami keinginan mereka untuk mengambil pendekatan yang berbeda. Namun, ini merupakan isu yang sangat rumit dan membutuhkan waktu untuk diselesaikan," tulis pernyataan pihak kerajaan Inggris.

Meskipun telah memutuskan untuk mundur dari keluarga kerajaan, Pangeran Harry dan Meghan Markle akan tetap menggunakan sejumlah fasilitas yang telah diberikan Ratu Elizabeth II kepadanya.

Baca Juga: Merinding Disko! Hendak Buang Air, Orang Ini Pergoki Ular Kobra yang Sedang Berdesis

Diberitakan sebelumnya, bahwa Pangeran Harry dan Meghan telah membuat keputusan yang diumumkan kepada publik melalui akun Instagramnya pada Rabu (8/1/2020).

"Setelah berbulan-bulan refleksi dan diskusi internal, kami memilih untuk melakukan transisi tahun ini, Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota 'senior' dari Keluarga Kerajaan dan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial," tulis mereka di akun @sussexroyal seperti yang dikutip dari CNN.com.

Baca Juga: Pesawat Boeing 737 Ukraina Jatuh di Iran, Diduga Terkena Rudal Iran

Dengan mundurnya mereka dari Kerajaan Inggris, pasangan ini berencana untuk tetap bisa membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara.

"Keseimbangan geografis ini akan memungkinkan kami untuk membangkitkan putra kami dengan apresiasi atas tradisi kerajaan tempat ia dilahirkan, sementara juga memberi keluarga kami ruang untuk fokus pada bab berikutnya, termasuk peluncuran entitas amal baru kami," mereka menulis.

"Kami menantikan untuk berbagi rincian lengkap dari langkah selanjutnya yang menarik ini pada waktunya, karena kami terus bekerja sama dengan Yang Mulia Ratu, Pangeran Wales, Duke of Cambridge dan semua pihak terkait. Sampai saat itu, terimalah yang terdalam kami. terima kasih atas dukungan Anda yang berkelanjutan. "

Baca Juga: Diperebutkan oleh Indonesia dan China, Jokowi Gandeng Jepang Investasi di Natuna