Sonora.ID - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Banten, tengah memperketat pengawasan dan mengantisipasi penyebaran wabah penyakit pneumonia atau virus radang paru-paru dari China.

Hal ini dilakukan terhadap kru pesawat dan penumpang, khususnya warga negara China.

Pengamanan khusus ini diterapkan setelah menyusul kabar merebaknya infeksi virus pneumonia di Kota Wuhan, Tiongkok.

Penyebaran penyakit ini harus diberi perhatian ekstra sebab infeksi radang paru dapat menular dari orang ke orang lainnya.

Baca Juga: Bisa Menyerang Anak Dibawah Umur, Kenali Gejala dan Penyebaran Virus Hepatitis A

Dilansir dari CNA (11/01/2020), seorang pria berumur 61 tahun telah dikabarkan meninggal dunia karena pneumonia di Kota Wuhan, Tiongkok dan tujuh orang lainnya dalam kondisi kritis.

Diketahui, pria yang meninggal dunia tersebut merupakan pelanggan setia dari pasar seafood dan juga memiliki riwayat penyakit tumor perut dan penyakit hati kronis.

Berbagai perawatan tidak menyembuhkan penyakitnya setelah ia dirawat dirumah sakit dan meninggal pada (9/1/2020) malam.

Dalam keterangan Komisi Kesehatan Wuhan di situs resminya, totalnya, 41 orang telah didiagnosa dengan virus pneumonia. Dan diduga wabah pneumonia tersebut disebabkan oleh tipe baru dari coronavirus.

Baca Juga: Tak Hanya Penyakit Kulit, Ternyata Banjir pun Sebabkan Berbagai Penyakit termasuk Infeksi Pernapasan

Namun begitu, Komisi itu juga mengatakan bahwa tidak ada kasus baru sejak 3 Januari.

World Health Organisation (WHO) mengatakan virus baru yang mematikan, Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle East Respiratory Syndrome (MERS), bisa menjadi penyebab wabah yang saat ini sedang marak.

Wabah pneumonia ini terjadi menjelang liburan Tahun Baru Imlek pada akhir januari, ketika sebanyak 1,4 juta dari masyarakat China akan melakukan perjalanan ke kota asal mereka atau ke luar negeri.

Komisi Kesehatan Kota Wuhan mengatakan, beberapa pasien yang terinfeksi merupakan warga yang menjalankan bisnis di pasar seafood.

Baca Juga: Fakta, Vape Bisa Sebabkan Risiko Penyakit Pernapasan Salah Satunya Bronkitis Kronis

Penyakit ini tidak menyebar dengan mudah di antara manusia. Jadi, kemungkinan besar mereka terinfeksi dari hewan di pasar.

Virus corona dapat menyebar melalui batuk, bersin, atau dengan menyentuh orang yang terinfeksi. Mereka yang terinfeksi virus ini biasanya mengalami pilek, sakit kepala, batuk dan demam.

Pencegahan infeksi coronavirus efektif bila menggunakan masker yang berpori-pori lebih kecil dari 100 nm.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, infeksi coronavirus bisa membuat napas tersengal-sengal, tubuh menggigil, dan terasa nyeri.

Baca Juga: Berawal dari Ruam, Ini Gejala Awal Penyakit Lyme yang Menyerang Justin Bieber

TERKINI

4 Zodiak Berhati Besar, Selalu Mendahulukan Kebahagiaan Orang Lain

22 November 2024 19:00 WIB

Sinopsis 'We Live in Time', Film Romance Terbaru Andrew Garfield

22 November 2024 18:50 WIB

3 Zodiak yang Rawan Didatangi Musibah Besuk, Sabtu 23 November 2024

22 November 2024 18:35 WIB

Makna Lirik Lagu 'Number One Girl' - Rosé BLACKPINK feat Bruno Mars

22 November 2024 18:25 WIB