Tak lama setelah laporan penenuan granat diterima oleh Polsek Mariso Brian dan kepala sekolah SMP Katholik segera dibawa untuk dimintai keterangan.
"Setelah itu, saya hubungi Brimob Gegana untuk memastikan apakah itu granat atau besi biasa. Setelah dianalisa Brimob pastikan kalau itu granat," tutur dia.
Ahmad belum bisa memastikan apakah granat yang ditemukan itu aktif atau tidak.
Baca Juga: Destinasi Wisata Unik dan Instagenic Langlang Buana di Yogyakarta
Namun, menurutnya, granat tersebut sudah dibawa ke mako Brimob Polda Sulsel untuk dianalisis lebih lanjut.
"Biasanya kan kalau lokasi luas atau tanah kosong bisa diledakkan, tapi karena pemukiman padat penduduk, jadi dibawa ke markasnya untuk memastikan (apakah aktif atau tidak)," terang Ahmad.
Baca Juga: Miris Wanita Ini Terancam di Penjara Karena Menagih Utang Ke Peminjam