Sonora.ID – Perusahaan Boeing resmi menjadikan Dave Calhoun sebagai CEO baru pada Senin (13/1/2020) setelah Dennis Muilenburg resmi dipecat beberapa waktu lalu. Calhoun bersedia untuk mengambil risiko untuk menyelesaikan segudang masalah.
Boeing banyak dikecam karena kesombongannya, dan gagal bertanggung jawab setelah dua kecelakaan yang menewaskan 346 orang yang menyebabkan pesawat Boeing tipe 737 Max tidak diizinkan lagi untuk terbang. Hal ini menjadi pekerjaan terberat Calhoun.
Baca Juga: Pesawat Boeing 737 Ukraina Jatuh di Iran, Diduga Terkena Rudal Iran
Selain krisis yang merugikan perusahaan hingga miliaran dollar AS, Calhoun juga harus berusaha untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap keamanan dan kualitas pesawat Boeing.
Dalam pertemuan yang bersifat pribadi, salah satu sumber mengatakan pelatihan simulator pesawat Max yang telah disetujui oleh dewan pimpinan Calhoun telah disetujui pada pertemuannya di bulan Desember.
Baca Juga: Pesawat Boeing 737 Jatuh di Iran, Seluruh Penumpang Dinyatakan Tewas
Ketika ditunjuk untuk mengambil alih Boeing, Calhoun yang merupakan mantan CEO General Electric (GE) perusahaan Blackstone, bersumpah untuk mebuat Boeing lebih transparan.
Calhoun tak memiliki banyak waktu untuk merampungkan itu semua. Pasalnya, Calhoun berusia 63 tahun akhir tahun ini. Boeing belum pernah memiliki CEO yang lebih tua dari 65 tahun dalam 50 tahun terakhir. Itu artinya kemungkinan Calhoun hanya bekerja selama 2 tahun.
Mengembalikan citra Boeing adalah salah satu hal yang sangat penting. Sebab, salah salah satu dari dua produsen pesawat terbesar di dunia tersebut beberapa waktu lalu sempat mendapatkan kritik dari pegawainya mengenai produksi 737 Max serta keamaan dari pesawat jenis tersebut.
Baca Juga: KNKT Mengungkap Ada 9 Faktor Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610
Dalam suatu pertemuan, salah satu pilot mengatakan bahwa pesawat tipe Max milik Boeing "didesain oleh para badut dan diawasi oleh para monyet". Dalam kata lain, karyawan menyumbar kemampuan mereka untuk menipu regulator.
Calhoun mulai berupaya untuk menjangkau Administrasi Penerbangan Federal AS untuk menyampaikan teguran publik yang sebelumnya jarang dilakukan oleh Muilenburg.
Baca Juga: Militer Iran Akui Pesawat Ukraina Jatuh Akibat Tidak Sengaja Tertembak
Seorang yang dekat dengan dewan direksi mengatakan prioritas utama Calhoun sebagai CEO adalah untuk melihat ke dalam masalah perusahaan dan merevitalisasi budaya dalam perusahaan Boeing serta menghabiskan waktu yang berarti di pusat manifaktur Seattle.