Sonora.ID - Dalam menjalani hidup banyak teori yang berkembang di masyarakat demi memiliki perjalanan hidup yang sesuai dengan apa yang diinginkan.
Salah satu teori yang berkembang adalah bahwa hidup ini adalah kumpulan dari keputusan dari masing-masing pribadi.
Namun, tak berhenti sampai di situ saja, Motivator Teosentrik, Eloy Zalukhu menyatakan bahwa keputusan yang diambil tersebut menentukan kualitas hidup orang tersebut.
“Bahwa kualitas hidup Anda dikontrol dengan satu kekuatan, yaitu keputusan. Keputusan Anda menentukan kualitas hidup Anda,” tegas Eloy.
Baca Juga: Ini Tips Untuk Para Milenial yang Konsumtif Agar Bisa Lebih Produktif
Dirinya kemudian menambahkan bahwa keputusan yang buat sekecil apapun bahkan yang muncul dalam pikiran pun bisa membuat perubahan dalam kualitas hidup.
Misalnya saja ketika seseorang memutuskan untuk bangun tidur dengan pemikiran yang penuh dengan mengeluh terkait hari yang akan dijalaninya, maka kualitas hidup orang tersebut pada hari itu akan sesuai dengan pemikirannya.
Begitu juga dengan orang yang memutuskan untuk bangun pagi dengan pemikiran yang positif, maka kualitas hidupnya pada hari itu akan penuh dengan hal-hal yang juga positif.
Baca Juga: Jangan Ditunda, Lakukan Hal Ini sebagai Sumber Kebahagiaan Diri
Atas teori tersebut, Eloy pun menyatakan bahwa penting untuk bisa membuat keputusan yang sesuai dan tepat sehingga kualitas hidup pun menjadi lebih baik.
“Tanpa keputusan untuk disiplin dan penuh semangat, tidak akan mungkin seorang bisa maksimal sepanjang hari ini,” sambung Eloy.
Lalu bagaimana seseorang bisa memiliki keputusan untuk bertindak bahkan berpikir hal-hal yang positif? Eloy menjelaskan bahwa itu semua bisa dicapai dengan terlebih dahulu menjawab pertanyaan ‘why’ dari setiap kegiatan yang dilakukan.
Baca Juga: Mulai Suntuk? Ini Cara Agar Kembali Mencintai Pekerjaan ala Motivator
Ketika setiap orang mengetahui alasan dari harus bangun pagi, bekerja, berorganisasi, atau apapun yang dilakukannya, maka orang tersebut akan lebih mampu mengambil keputusan yang positif.
“Bahwa ‘why’ itu penting. Sebenarnya ada golden circle yang isinya adalah ‘what’, ‘how’, dan ‘why’. ‘What’ bisa dijawab dengan membaca jobdesc, ‘how’ dengan membaca manual book dalam pekerjaan, sedangkan ‘why’ ini yang harus ditemukan,” jelas Eloy.
Eloy menegaskan semuanya harus diawali dengan ‘why’ barulah seseroang bisa membuat keputusan yang tepat agar hidup tidak menjadi sia-sia.
Baca Juga: Ketahui Dampak Negatif Bagi Anak yang Orang Tuanya Sering Bertengkar