Sonora.ID - Jumlah warga Kota Jakarta yang menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akibat banjir terus bertambah berdasarkan laporan dari Tim Advokasi Korban Banjir, Senin (13/1/2020).
Dalam keterangannya, hingga Sabtu, 11 Januari 2020, tim pendataan telah menerima 651 surel yang masuk.
Sebanyak 265 surel yang masuk telah terindikasi laporannya, dan masih ada beberapa surel yang belum memenuhi persyaratan yang diminta oleh tim pendataan.
Baca Juga: Omzet Turun 50 Persen Pasca Banjir, Pengusaha Mal Hendak Temui Anies Baswedan
Dilansir dari Kompas.com, Tim Advokasi Korban Banjir mencatat warga wilayah Jakarta Barat jadi yang paling banyak melaporkan kepada tim, yaitu sebanyak 48,9 persen atau 137 warga dari total laporan yang tercatat, diikuti wilayah Jakarta Timur mencapai 22,9 persen atau 64 warga.
Sedangkan Wilayah Jakarta Pusat adalah wilayah yang paling sedikit melaporkan kepada tim, hanya 10 warga atau sekitar 3,6 persennya.
Dari lima wilayah DKI Jakarta, tercatat 46 kecamatan yang melaporkan kepada tim. Berdasarkan wilayah kecamatan, dari wilayah Jakarta Barat terdapat 14 kecamatan, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur masing-masing 11 kecamatan, Jakarta Pusat 6 kecamatan, serta Jakarta Utara empat kecamatan.
Baca Juga: Pekan Depan Dewi Tanjung Bakal Gelar Aksi Tuntut Anies Baswedan Mundur
"Kecamatan yang paling banyak melaporkan adalah Kecamatan Cengkareng sebanyak 40 warga, Kecamatan Kebon Jeruk 39 warga, dan Kecamatan Kembangan 20 warga," imbuh keterangan tersebut.
Tim advokasi menyebutkan, dari 265 laporan warga DKI Jakarta yang melapor, tercatat 249 warga yang melaporkan nilai kerugian harta bendanya dengan total nilai kerugian Rp 44.537.580.000. Nilai kerugian terkecil senilai Rp 498 ribu dan nilai kerugian terbesar mencapai Rp 8,7 miliar.
Posko itu dibuka secara online. Warga bisa mengirim ke e-mail: banjirdki2020@gmail.com. Orang-orang yang terverifikasi telah melengkapi data antara lain nama, alamat, foto-foto bukti kerugian, dan waktu kejadian/peristiwa sama (1 Januari 2020).
Baca Juga: Sebut Anak-anak Senang Main Banjir, KPAI Layangkan Peringatan untuk Anies
Sebelumnya, banjir tak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga jalan-jalan protokol Jakarta.
Sejumlah transportasi umum mulai dari transjakarta, KRL, hingga penerbangan di bandara Halim Perdanakusuma juga terpaksa dibatalkan akibat rendaman banjir.
Banjir juga menyebabkan pemadaman listrik oleh PLN. Dalam bencana ini PLN Distribusi Jakarta Raya memadamkan listrik di 724 wilayah Jakarta yang mengalami banjir.
Baca Juga: Banjir Ibu Kota, Anies Diguyur Gugatan Hingga Akan Dilengserkan