5. Ekspresikan rasa frustasi
Ledakan emosi tidak akan membantu Anda menyelesaikan masalah. Berikan ruang bagi diri Anda untuk mengekspresikan kemarahan.
6. Ubah lingkungan Anda
Istirahatkan diri Anda dengan mengambil waktu pribadi dari lingkungan sekitar Anda.
Jika rumah Anda berantakan dan membuat Anda stres, misalnya, lakukan perjalanan atau jalan-jalan. Anda mungkin akan menemukan bahwa Anda lebih siap untuk memilah-milah kekacauan saat kembali.
Baca Juga: Mulai Suntuk? Ini Cara Agar Kembali Mencintai Pekerjaan ala Motivator
7. Fokus pada apa yang Anda hargai
Meskipun memikirkan nasib buruk hari Anda bisa terasa seperti hal yang wajar untuk dilakukan, itu tidak akan membantu Anda dalam jangka pendek atau panjang.
Sebaliknya, cobalah memfokuskan kembali pada hal-hal yang berjalan dengan baik. Jika Anda tidak dapat menemukan lapisan perak pada hari itu, Anda juga dapat mencoba memikirkan bagaimana keadaannya menjadi lebih buruk.
8. Mencari pertolongan
Sangat normal dan sehat untuk merasa marah dari waktu ke waktu. Tetapi jika Anda tidak dapat menggoyahkan suasana hati yang buruk atau terus-menerus merasa kewalahan oleh amarah, mungkin sudah waktunya untuk meminta bantuan.
Jika kemarahan Anda memengaruhi hubungan dan kesejahteraan Anda, berbicara dengan terapis yang berkualitas dapat membantu Anda mengatasi sumber kemarahan Anda dan membantu Anda mengembangkan alat mengatasi yang lebih baik.