Anak Ini Dijuluki Manusia Ular Karena Menderita Penyakit Kulit Langka

14 Januari 2020 13:40 WIB
Kondisi penyakit kulit langka, lamellar ichthyosis.
Kondisi penyakit kulit langka, lamellar ichthyosis. ( Kolase)

Sonora.ID - Penyakit kulit langka dialami oleh anak laki-laki 10 tahun di Ganjam, India Timur. Kulitnya menjadi sangat kencang sehingga dia sering tidak dapat berjalan dengan baik.

Melansir The Sun, anak yang diketahui bernama Jagannath itu mandi setiap jam dan mengoleskan pelembab di tubuhnya 3 jam sekali. Hal itu dilakukan agar kekeringan di kulitnya tidak bertambah parah.

Seorang dokter di India yang menolak disebutkan namanya mengatakan bahwa dunia medis belum menemukan obat yang tepat untuk penyakit langka tersebut.

Baca Juga: Heboh! Calana Dalam Warna Pink Ditemukan Tergeletak di Lorong Pesawat

"Penyakit ini tidak dapat diobati, meskipun beberapa dokter mengatakan ada obatnya," ujarnya sesuai dikutip dari The Sun, Selasa (14/1/2020).

Kondisi penyakit kulit langka, lamellar ichthyosis.

Ayah Jagannath, Prabhakar Pradhan yang bekerja sebagai tukang bangunan mengaku tidak sanggup untuk memenuhi biaya perawatan putranya di rumah sakit.

"Putraku telah menderita penyakit ini sejak kecil, dan tidak ada obat untuk itu,"

"Saya tidak punya cukup uang untuk membawanya untuk berobat dan hati saya hancur melihat dia menderita penyakit terkutuk ini setiap hari." kata Prabhakar Pradhan.

Sementara itu, Dr Rakhesh, konsultan dermatologis senior di rumah sakit Aster MIMS di Kerala, India, mmengungkapkan bahwa penyakit yang didertia Jagannath bernama lamellar ichthyosis, yaitu salah satu kondisi kulit bawaan yang paling langka.

Baca Juga: Pesawat Boeing 737 Jatuh di Iran, Seluruh Penumpang Dinyatakan Tewas

Saat ini belum ada obatnya, tetapi kondisinya dapat diobati dengan krim dan beberapa obat untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup.

Karena kondisi kulitnya yang kering, tubuh Jagannath sulit untu pertumbuhan rambut. 

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm