Sonora.ID - Munculnya Keraton Agung Sejagat (KAS) baru-baru ini terus menyita perhatian masyarakat Indonesia.
Bahkan Kraton Agung Sejagat ini juga mengklaim bahwa mereka memiliki kekuasaan terhadap dunia dan ratusan pengikutnya di Jawa Tengah.
KAS mengakui bahwa saat ini telah memiliki sebanyak 425 orang pengikut dan diprediksi akan terus bertambah.
Baca Juga: Muncul Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Sang Raja: Majapahit Baru
Tak tanggung-tanggung, KAS mendirikan sebuah bangunan seperti keraton di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo.
Kemunculan KAS ini tentunya menyita perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ganjar menganggap perlu adanya sebuah kajian secara ilmiah mengenai keberadaan adanya kerajaan tersebut.
"Syukur-syukur ada perguruan tinggi yang mendampingi. Baik juga untuk didiskusikan," kata Ganjar dalam keterangannya, Senin (13/1/2020), dilansir TribunJateng.
Baca Juga: Setelah Benny & Hary, Kejagung Tetapkan Preskom PT Trada Heru Hidayat Tersangka Ke-3 Kasus Jiwasraya
Ganjar juga mengimbau dengan adanya Pimpinan Keraton Agung Sejagat ini tidak menimbulkan keserahan masyarakat sekitar bahkan Indonesia.
"Pemerintah Purworejo harus memayungi langsung masyarakatnya, memberikan perlindungan, meminta klarifikasi sehingga bisa jadi jelas," kata Ganjar.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah mengaku resah karena adanya sekolompok orang yang mengaku diri sebagai anggota dari Keraton Agung Sejagat.
Baca Juga: Benny Tjokrosaputro Resmi Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Pengacara: Saya Gak Tahu Alasan Penahanan
Bahkan kegiatannya yang menggelar acara Wilujengan dan Kirab Budaya pada Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020) telah viral di media sosial.
Warga mulai resah karena kelompok itu mengaku sebagai kerajaan baru setelah berakhirnya 500 tahun imperium kerajaan Majapahit.
Totok Santosa Hadiningrat alias Sinuhun yang mengklaim sebagai pemimpin dari kerajaan tersebut.
Totok juga mempunyai ratu dalam memimpin Kerajaan Agung Sejagat atau KAS. Sang ratu itu adalah istrinya, Dyah Gitarja alias Kanjeng Ratu.
Baca Juga: Negara Ini Bebaskan Pajak Kendaraan bagi Warganya yang Gunakan Mobil Listrik