Sonora.ID - Belakangan ini Negara Indonesia dihebohkan dengan hadirnya sebuah kelompok yang mengaku telah mendirikan sebuah kerajaan.
Peristiwa tersebut pun menggegerkan publik sekaligus meresahkan karena deklarasi dari Keraton Agung Sejagat.
Para Pendiri Keraton Agung Sejagad Bahkan mengklaim telah mendapatkan izin dari Dunia Internasional, PBB.
Totok Santoso Hadiningrat adalah sosok pria yang didaulat sebagai Raja dari Keraton Agung Sejagat.
Baca Juga: Gawat! Walhi Sebut 2 Pulau Di Sumatera Selatan Menghilang, Kok Bisa?
Sementara istrinya, Dyah Gitarja bahkan sering dipanggil dengan Kanjeng Ratu oleh seluruh penganut dan pengikut kerajaan tersebut.
Kemunculan kerajaan ini pun mendapat respon besar dari warganet dan bahkan hingga menjadi trending topic.
Hingga saat ini, kata "Keraton Agung Sejagat" menduduki daftar populer di media sosial Twitter Indonesia dengan jumlah 9.448 twit.
Baca Juga: Heboh di Masyarakat, Ganjar Pranowo Nyentil Keraton Agung Sejagat
Lalu bagaimana mungkin sebuah kerajaan dapat tumbuh dan juga berdiri disebuh negara yang telah berdaulat dan bersatu?
Berikut penjelasan Sosiolog mengenai penyebab berdirinya KAS (Keraton Agung Sejagat).
"Ada kemungkinan juga karena kekecewaan terhadap pemerintah Indonesia yang bertahun-tahun isinya kok berantem terus, seolah-olah negara tidak bisa membawa kedamaian ketenteraman dan keadilan," kata Drajat seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Setelah Benny & Hary, Kejagung Tetapkan Preskom PT Trada Heru Hidayat Tersangka Ke-3 Kasus Jiwasraya
Kedua adalah adanya kepercayaan kepada nilai-nilai fatalistik tentang masa lalu yang masih kuat di masyarakat.
"Karena kepercayaan kepada sistem dan nilai-nilai fatalistik tentang itu yang masih kuat di masyarakat. Makanya ada orang yang mendeklarasikan itu," paparnya.
Menurutnya, kepercayaan atau keyakinan tentang bangsa Jawa yang besar ini sudah ada dari dulu sampai sekarang.
Baca Juga: Benny Tjokrosaputro Resmi Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Pengacara: Saya Gak Tahu Alasan Penahanan
Bahkan Drajad juga menuturkan bahwa keadaan ini dapat terjadi karena adanya pola pikir bahwa ramalan Kertonegoro ada.
Adapun ramalan Kertonegoro adalah akan adanya seorang ratu yang adil dan mendapatkan sebuah wahyu.
Hal ini digambarkan untuk mendapatkan kehidupan manusia yang adil dan juga tentram.
Kepercayaan kuno inilah yang bisa jadi disinyalir membentuk sebuah kelompok tertentu hingga tercetus sebuah kerajaan yang diberi nama Keraton Agung Sejagad.
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, 3 Shio Yang Miliki Energi Ekstra Pada Hari Ini