Sonora.ID - Politikus PDIP Dewi Tanjung yang juga sebagai orator dalam Suara Rakyat Bersatu, Jakarta Bergerak Dewi Tanjung menyatakan akan terus melaksanakan demo sampai di tingkat Kementrian Dalam Negeri hingga Anies Baswedan turun sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Hal ini ia ungkapkan sebelum massa membubarkan diri di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Baca Juga: Ormas Jawara Betawi Siap Kawal Anies Baswedan dari Para Demonstran Banjir
"Kita akan terus beraksi. Kita nanti aksi ke DPRD, kita juga akan aksi hingga Kemendagri, dan kalau perlu bertemu Presiden," kata Dewi Tanjung.
Atas aksi yang dilakukannya ini mengisyaratkan bahwa ada sejumlah masyarakat yang jengah karena Anies dinilai sudah tak produktif selama menjabat Gubernur DKI Jakarta dalam dua tahun belakangan ini.
"Yang penting sekarang Anies Baswedan udah tahu rakyat bosan dan jengah melihatnya (Anies)," ujarnya.
Baca Juga: Pekan Depan Dewi Tanjung Bakal Gelar Aksi Tuntut Anies Baswedan Mundur
Aksi Jakarta Bergerak ini bertujuan untuk mengumpulkan massa terkaitr orasi atas kekecewaan mereka kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani banjir yang terjadi di Jakarta awal tahun 2020 kemarin.
Tak hanya itu, mereka yang tergabung juga memiliki tuntutan tertinggi yakni meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur dari jabatannya, dan mereka tak akan berhenti sampai Gubernur DKI Jakarta lengser.
Baca Juga: Tak Hanya Novel, Para Tokoh Ini pun Sempat Dipolisikan Dewi Tanjung
Disisi lain, pihak Anies juga telah didukung oleh Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Jakarta.
Mereka siap mengawal dan menjaga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang telah di gugat oleh sejumlah warga soal banjir Jakarta.
Bahkan Organisasi Jawara ini akan menyerang balik ormas yang memprotes kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penanggulangan banjir di Balai Kota DKI.
Baca Juga: Tim Advokasi Novel Baswedan Akan Melaporkan Kembali Dewi Tanjung