Sonora.ID - Peraturan adalah sebuah bentuk pantokan yang dibuat oleh seseorang atau lembaga yang bertujuan untuk mengatur tingkah laku setiap orang dalam bersosial maupun berorganisasi.
Di Indonesia, setiap daerah memiliki peraturan yang berbeda-beda, dari yang masuk akal hingga diluar akal.
Seperti sebuah kota yang berada paling utara di Bumi , yakni Longyearbyen.
Baca Juga: Gak Tau Tempat! Ada Ular Piton 3,5 Meter Bersarang di Dalam Spring Bed Warga di Tangerang Selatan
Jika Anda tinggal disana, ada peraturan yang melarang penduduknya untuk memakamkan orang meninggal dunia di Longyearbyen.
Alasannya bukan karena adat atau kebudayaan yang berlaku, melainkan keadaan lingkungan disana.
Di kota Longyearbyen, suhu bisa mencapai -3 hingga -9 derajat Celcius.
Bahkan pernah menyentuh suhu yang paling terendah yakni -31 derajat Celcius.
Suhu inilah yang menjadikan alasan mengapa tak diperbolehkannya seseorang dimakamkan di Longyearbyen.
Baca Juga: Terkenal Membenci Pria, Ini Cara Unik Wanita Suku Amazon untuk Dapatkan Keturunan
Pada tahun 1950, ditemukan tubuh jenazah yang dimakamkan di pemakaman Longyearbyen dan nyatanya tak terurai.
Hal ini dikarenakan jenazah tersebut dimakamkan pada lapisan tanah permafrost, dimana lapisan ini merupakan tanah yang beku.
Jika permafrost meleleh, maka jenazah akan muncul kembali ke permukaan tanah.
Dan pada tahun yang sama, ditemukan sebuah virus yang pernah mewabah di tahun 1918.
Diduga virus tersebut berasal dari jenazah yang dikebumikan di lapisan tanah tersebut.
Baca Juga: Bilangnya Lembur Ke Istri, Nyatanya Pria Ini Sembunyikan 6 Gadis Muda di Bunker Rahasia
Jika ada penduduknya yang meninggal, biasanya mereka akan membawa jenazah ke pulau utama atau ibu kota Norwegia, yaitu Oslo.
Namun apabila jasad sudah di kremasi dengan suhu yang sangat panas, dan diletakan di dalam guci pemakaman maka hal ini diperbolehkan untuk dimakamkan di Longyearbyen.
Kremasi tersebut bertujuan agar virus dan bakteri di tubuh manusia bisa rusak dan tak kembali mewabah.
Jadi itu alasan mengapa penduduk Longyearbyen tak boleh memakamkan orang meninggal di kotanya.
Apakah Anda tertarik tinggal disana?
Baca Juga: Anak Ini Dijuluki Manusia Ular Karena Menderita Penyakit Kulit Langka