“Waktu saya ke Aceh pasca tsunami, ada beberapa NGO yang mendekat ke para ulama untuk bicara soal lingkungan,” jawab Nicholas ketika ditanya tentang inspirasi film yang ia garap tersebut.
Nico menyatakan bahwa kinerja aktivis alam atau duta, masih belum efektif dan optimal bekerja pada seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Ia menyatakan bahwa alangkah lebih baik jika ajaran mencintai alam ini bisa diajarkan oleh sosok yang disegani oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, yaitu tokoh agama.
“Kami melihat ada satu angle yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia, menjadi bagian sehari-hari, dan dijunjung tinggi, yaitu nilai agama, budaya, dan kepercayaan,” sambung Nico.
Baca Juga: Menang Golden Globe, 'Parasite' Akan Diadopsi Jadi Serial di HBO
Sebagai partner, Mandy menyatakan bahwa ketua agama saat ini terlalu sibuk dengan hal-hal tentang akhlak dan ritual yang kemudian lupa bahwa manusia harus hidup berdampingan dengan alam.
Mandy berharap film ini bisa membuka pemahaman dari sisi lain ajaran agama menjadi sesuatu yang lebih global dan kemudian diajarkan melalui khotbah.
Film ini akan mengambil pendekatan dari pertanian urban di Jakarta, karena pihak produksi film pun menyadari bahwa penonton film akan didominasi dengan orang urban.
Maka, akan lebih mudah mengambil pendekatan dari kondisi masyarakat urban itu sendiri.
Film dokumenter ‘Semesta’ ini akan ditayangkan secara terbatas di bioskop mulai dari tanggal 30 Januari 2020 yang akan datang.
Baca Juga: Tampilkan Sosok Yesus sebagai Pria Gay, Netflix Diminta Hapus Film Ini