Sonora.ID - Banjir yang terjadi pada awal tahun 2020 kemarin masih membekas jelas diingatan masyarakat Ibu Kota dan sekitarnya, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan tak ketinggalan, Bekasi.
Berbagai asumsi pun tercipta akibat banjir besar yang menenggelamkan sebagian wilayah sekitar Ibu Kota tersebut.
Salah satu asumsi yang tak sedikit pengikutnya adalah banjir besar tersebut diakibatkan oleh perilaku manusia yang mendukakan sang pencipta sehingga manusia diberikan Azab atau hukuman atas dosa yang dilakukannya.
Baca Juga: Soal Banjir Surabaya, Risma: Aku Buru-buru
Hal tersebut pun terbukti di Bekasi, khususnya warga sekitar Perumahan Mutiara Gading Timur, Mustikajaya, Kota Bekasi.
Warga daerah tersebut meyakini bahwa banjir besar yang terjadi pada awal tahun 2020 kemarin adalah bentuk dari hukuman sang pencipta atau azab kepada manusia.
Bukan menjadikan hal itu sebagai evaluasi diri, warga Bekasi justru mempersalahkan satu pihak yang dianggap menyebabkan banjir tersebut.
Pada Sabtu, 11 Januari 2020 kemarin, warga Bekasi berbondong-bondong menutup paksa atau menyegel warung yang menjual minuman keras atau miras.
Baca Juga: Netizen Bandingkan Banjir Surabaya dengan Jakarta, Risma jadi Trending