Ari berkata demikian karena dirinya mengamati tindakan Anies Baswedan, berikut penjabaran singkat mengenai sikap Anies yang terkesan tidak ingin dikalahkan.
"Anies terkesan ngotot dengan idenya tentang naturalisasi, sementara Kementerian PUPR yang notabene berisi pakar-pakar pengairan mendukung langkah normalisasi aliran sungai Ciliwung,"ungkap Ari menjabarkan maksudnya.
Ari menuturkan, bahwa sikap Anies mempertahankan idenya tidak mungkin tanpa maksud tertentu.
Baca Juga: Isu KPU Bohong Soal Kemenangan Jokowi di Pilpres, Ternyata Hoax!
Jika memang tak ada maksud-maksud politik, Anies diprediksi legawa mengikuti program yang disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Tindakan yang dilakukan oleh Anies Baswedan tersebut memberi sinyal jika dirinya memiliki keinginan untuk memimpin pada jenjang tertinggi.
Ari juga menuturkan jika Presiden Jokowi tidak bertindak dengan cepat, maka bisa terjadi keributan jangka panjang soal banjir.
"Langkah Presiden Jokowi memanggil Gubernur DKI, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten serta Menteri PUPR di Istana Negara Jakarta beberapa waktu yang lalu, dalam rangka penyelesaian persoalan banjir lintas wilayah, serta meredam ketidaksolidan koordinasi dalam penanggulangan banjir," pungkas Ari.
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, Emosional 3 Shio Ini Akan Berkecambuk