Sonora.ID - Setelah raja Kerajaan Agung Sejagad menggemparkan masyarkata atas aksi penipuan yang dilakukannya, masyarakat kemudian mencari tahu kerajaan-kerjaan lain yang juga berkembang di Indonesia.
Tak perlu menunggu lama, keluarnya nama Kerajaan Agung Sejagad memang memancing beberapa nama kerajaann lainnya dalam pemberitaan di Indonesia.
Kerajaan yang belakangan ini juga disebut-sebut adalah Kerajaan Jipang Blora dan Sunda Empire yang ternyata masih aktif di Indonesia.
Terlepas dari itu, di tengah penangkapan raja dan ratu kerajaan-kerajaan di Indonesia, Kerajaan Jipang justru mendapatkan dukungan dari pemerintah.
Baca Juga: Keraton Agung Sejagat Runtuh, Kini Muncul Lagi Kerajaan Baru di Blora
Hal tersebut bukan tanpa alasan, ada sederet faktor pendukung yang akhirnya membuat pemerintah mendukung keberadaan kerajaan yang satu ini.
Berbeda dengan Kerajaan Agung Sejagad, kerajaan yang satu ini ternyata sudah berdiri sejak lama, tepatnya sejak 2014 silam.
Namun memang kerajaan ini tidak ‘berulah’ dan kehidupannya damai-damai saja, sehingga tidak mencuri perhatian masyarakat Indonesia.
Bahkan pihak kerajaan pun mengaku bahwa pada 2016 yang lalu, mereka melakukan kegiatan budaya atau adat yang pada saat itu didukung langsung oleh Pemerintah Kabupaten Blora.
Di samping itu, tak perlu mengaku-ngaku turunan dari kerajaan besar zaman dulu, Kerajaan Jipang memang merupakan bekas Kerajaan Jipang yang berkuasa pada abad ke 15.
Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya peninggalan yang masih ditemukan di daerah setempat, termasuk di area persawahan.
Maka tak heran jika keberadaan kerajaan ini pun diterima baik oleh warga sekitar bahkan pemerintah di sana.
Tak hanya kerajaannya saja yang masih erat dengan kerajaan bersejarah zaman dahulu kala, namun Rajanya pun masih merupakan keturunan dari Arya Jipang atau Arya Panangsang yang memerintah pada abad 15 pertengahan.
Baca Juga: Ngakunya Suami Istri, Ternyata Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Hanyalah Berteman
Jika Kerajaan Agung sejagad menjadi sorotann karena tujuannya untuk mendapatkan keuntungan dari para pengikutnya, Kerajaan Jipang memiliki tujuan yang berbeda.
Mereka ingin mengumpulkan keturunan dari Arya Jipang, dan memelihara serta melestarikan kebudayaan peninggalan leluhur, berupa kearifan lokal, tradisi, dan budaya.
Hal ini pun didukung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang menyatakan bahwa Keraton Jipang berorientasi pada pariwisata dan tidak membuat geger masyarakat.
Baca Juga: Polisi Periksa Rekening Raja Keraton Agung Sejagat, Segini Nominalnya