Sonora.ID - Ternyata kasus yang menjerat ZA, seorang pelajar SMA yang terancam mendapatkan hukuman mati karena membunuh begal menuai perhatian publik.
Salah satunya adalah rektur kampus Universitas Islam Raden Rahmat Unira di Malang, Jawa Timur.
Hasan Abadi selalu Rektor Universitas Islam Raden Rahmat menyatakan sangat prihatin dengan apa yang tengah menimpa ZA.
Baca Juga: Dianggap Ingkar Janji, Trending ‘Jokowi Sejarah Buruk Indonesia’
Menurutnya seharusnya negara mempertimbangkan mengenai masa depan ZA, dirinya yang masih berstatus sebagai pelajar berhak mendapatkan masa depan yang lebih baik.
"Harusnya negara hadir memberi rasa aman pada warganya, begalnya yang diberantas, bukan sebaliknya. Keadilan harus diatas hukum," ujar Hasan Abadi seperti dikutip dari TugumalangID.
Baca Juga: Kelompok Militan Abu Sayyaf Kembali Menculik 5 WNI di Malaysia
Hasan bahkan bertekad memberikan beasiswa kuliah gratis di Unira Malang setelah kasus yang dihadapi ZA berakhir.
"Iya saya ingin memberi beasiswa karena keberaniannya membela dirinya dan kawannya," jelas Hasan. Menurutnya ini adalah bagian dari kepeduliannya kepada masa depan anak bangsa. "Kepedulian kami terhadap pentingnya rasa aman bagi masyatakat," lanjutnya.
Hasan juga menegaskan bahwa seharusnya Pengadilan Negeri lebih terfokus pada aksi begal dan mengusut soal begal.
Baca Juga: Ini Identitas Korban Kecelakaan Bus Maut di Subang Jawa Barat
Karena jika yang dihakimi malan ZA itu akan membuat begal semakin merajalela di tanah air dan bahkan akan lebih bertindak sewenang-wenang.
Terakhir, Hasan berharap agar hakim bisa menempatkan keadilan diatas hukum positif, mempertimbangkan masa depan anak bangsa.
"Jangan sampai keputusan tersebut malah membuat begal merajalela. Kalau bisa dibebaskan, jika tidak dihukum yang paling ringan," tutupnya.
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini: 3 Shio Yang Harus Mempertimbangkan Konsekuensi