Sonora.ID - Masyarakat Indonesia sedang dihebohkan dengan membuat video TikTok, bahkan tidak hanya anak-anak atau remaja, namun orang tua pun tak mau ketinggalan.
Berbagai lagu dan tarian pun digunakan untuk membuat video TikTok yang tidak hanya menarik tetapi juga enak untuk dilihat dan ditirukan lebih banyak orang lagi,
Di samping keseruan membuat video TikTok ternyata ada kasus mengenaskan dari seorang anak berusia 18 tahun yang meninggal ketika membuat rekaman video tersebut.
Remaja ini berasal dari India, bernama Keshav Kumar, yang mengakhiri nyawanya pada saat sedang membuat video TikTok.
Baca Juga: Miris, Remaja Iseng Tendang Orang Tak Dikenal Hingga Meninggal
Hal tersebut berawal dari keinginannya untuk membuat video TikToknya profesional dan total, maka ia pun meminta sang ibu untuk memberikannya pistol yang memang berlisensi.
Awalnya sang ibu menolak permintaan tersebut, namun karena sang anak terus merengek dan meminta pistol tersebut, maka sang ibu pun memberikannya.
Dikutip dari Hindustan Times, sang ibu pun menyatakan bahwa dirinya menyerang dan memberikan pistol tersebut untuk digunakan sang anak.
“Awalnya saya menolak, tapi dia terus menggangu saya, maka saya menyerah dan memberikan pistol itu kepadanya,” ungkap sang ibu, Savitri Devi.
Baca Juga: Remaja Pria Identik dengan 'Dare to be Dare', Ini Penjelasannya
Tak lama setelah ia memberikan pistol tersebut kepada anak remajanya, terdengar suara tembakan, yang kemudian diikuti dengan dirinya menemukan sang anak sudah tergeletak di lantai kamarnya.
Pada saat Devi menemukan sang anak, Keshav sudah bersimbah darah dan tergeletak di lantai kamarnya.
Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa remaja usia 18 tahun tersebut tidak tertolong lagi akibat tembakan yang melesat ke pelipis mata kanannya.
Baca Juga: Wow, Berkat Aplikasi Tiktok Pria Asal China Jadi Miliarder diusia Muda
Hal tersebut dilakukannya untuk mengikuti pose prajurit yang menaruh pistol di pundak, untuk membuat video TikTok.
Berdasarkan keterangan dari Devi, anaknya memang sering mengunggah video TikTok kea kun media sosial pribadinya.
Pihaknya pun tidak menyadari bahwa di dalam pistol tersebut ada peluru, jika ia mengetahui hal tersebut ia tidak akan memberikannya kepada sang anak.
Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat bagi para orang tua yang memiliki anak khususnya pada usia anak-anak atau remaja, untuk lebih bisa mengawasi perilaku anak, termasuk di media sosial.
Baca Juga: Kudu Coba! Instagram Rilis 3 Filter di Boomerang Layaknya Tiktok, Ini Cara Pakainya