Sonora.ID - Pada awal tahun 2020 ini, banyak orang yang sedang menggebu-gebu karena baru memasuki tahun yang baru dengan resolusi yang baru dan lebih segar juga.
Salah satu resolusi yang banyak dimiliki adalah memilik badan yang lebih kurus dan lebih sehat, sehingga berbagai cara pun dilakukan untuk mendapatkan badan seperti yang diinginkan.
Tidak makan malam adalah salah satu cara yang ditempuh bagi mereka yang sedang ingin mengurangi berat badannya.
Meski demikian, ternyata dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyatakan bahwa makan malam masih sangat dianjurkan untuk tetap dilakukan bahkan bagi mereka yang sedang ingin mengurangi berat badan.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Makan Malam Bisa Bikin Gendut? Ini Kata Dokter
“Sampai sejauh ini, makan malam masih dianjurkan, karena menurut Departemen Kesehatan RI juga tidak meniadakan makan malam. Jadi tetap makan malam,” ungkap dr. Santi tegas.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa untuk tetap menjaga asupan agar tidak berlebihan, ada aturan yang harus diikuti pada saat makan malam tersebut.
Aturan tersebut dibagi menjadi 3J yaitu jumlah, jenis, dan jamnya, ketiga komponen ini lah yang harus diperhatikan untuk tetap bisa makan malam tanpa takut gendut.
Baca Juga: Waspada, Bahan Kimia Beracun Ditemukan di Sebagian Besar Makanan Bayi
Jam
Waktu yang tepat untuk makan malam adalah pada pukul 6 sore hingga 7 malam, namun sebagai toleransi dr. Santi memberikan waktu selambat-lambatnya jam 8.
“Paling bagus jam 6 sampai jam 7, paling cepat jam 5, paling lambat ya ja, 8,” jelasnya.
Namun, dr. Santi juga menyadari ada orang yang masih bekerja pada jam 8 malam, maka pihaknya menjelaskan bahwa cara yang paling mudah adalah makan malam dilakukan pada 2 sampai 3 jam sebelum tidur.
“Kenapa jangan dekat-dekat dengan waktu tidur? Supaya tubuh punya waktu untuk mencerna dulu, karena posisi tidur setelah makan bisa menyebabkan asam lambung naik,” tambahnya.
Baca Juga: Makan Sembarangan Bisa Terkena Penyakit Kencing Tikus, Ini Kata Dokter
Jumlah
Takaran yang tepat untuk makan malam adalah sekitar 400 hingga 500 kalori, namun cara mudahnya adalah tidak terlalu banyak atau sama dengan makan pagi.
Jenis
“Setiap kali makan harus lengkap, ada karbohidrat, ada lemak, ada protein,” tegas dr. Santi.
Pihaknya juga menambahkan, makan buah saja juga tidak sepenuhnya baik karena tidak semua buah punya tiga kandungan tersebut.
Baca Juga: Pikir Dua Kali Deh, Ini Bahaya Makan Sate Jika Terlalu Sering Dikonsumsi