Sonora.ID - Tahun baru, semangat baru, tak sedikit orang yang kemudian memiliki semangat baru untuk memulai hidup yang lebih baik dengan bertekad mengurangi berat badan.
Segala macam diet pun dilakukan, dan yang pasti adalah dengan mengurangi jumlah konsumsi makanan perharinya.
Melihat tren diet yang kembali marak di awal tahun 2020 ini, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyatakan bahwa makan adalah hal yang wajib.
Jangan sampai diet dilakukan dengan tidak makan sama sekali, karena makan tidak hanya membuat badan lebih segar tetapi juga membuat orang memiliki kemampuan untuk berpikir.
“Kalau kita enggak makan jadi agak-agak lemot,” tegas dr. Santi.
Baca Juga: Cara Diet yang Baik: Harus Dilakukan Seumur Hidup? Ini Kata Dokter
Lemot atau lambat dalam berpikir ini adalah kondisi ketika orang tidak bisa mengikuti tempo berpikir rekan kerja atau orang di sekitarnya.
Salah satu faktor dari kondisi tersebut adalah karena kurang makan atau tidak makan sama sekali, maka dr, Santi mengimbau agar meski pun sedang diet, makan tetap menjadi hal yang wajib.
Bahkan saking pentingnya, Departemen Kesehatan RI pun menetapkan ada satu hari yang dinamakan dengan Hari Sarapan Nasional.
Baca Juga: Coba Banyak Cara Diet tapi Berat Badan Susah Turun? Ini Jawabannya
“Karena banyak sekali, terutama anak-anak sekolah, yang ke sekolah tidak sarapan atau hanya minum teh manis saja,” tambah dr. Santi.
Sarapan yang minim tersebu ternyata sangat berpengaruh dengan kemampuan sang anak untuk bisa mengikuti pelajaran yang disampaikan di sekolah.
Karena makan tidak hanya memberikan energi untuk beraktivitas, tetapi juga memberikan energi untuk bisa berpikir dengan baik.
Baca Juga: Waspada, Bahan Kimia Beracun Ditemukan di Sebagian Besar Makanan Bayi
Orang yang kurang atau tidak makan akan secara tidak langsung mengalami fokus dan produktivitas yang menurun dalam mengerjakan apapun yang ada di depannya.
Di sisi lain, kondisi perut yang kenyang dan nutrisi yang terpenuhi bisa meningkatkan mood seseorang, karena kenyang bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik dan tidak mudah stres.
Maka, dr. Santi kembali menegaskan bahwa diet sah-sah saja dilakukan namun jangan sampai tidak makan sama sekali.
Perhatikan komposisi dan kandungan dalam makanan yang dipilih agar tetap sehat dan tetap bisa berpikir dengan baik.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Makan Malam Bisa Bikin Gendut? Ini Kata Dokter