Sonora.ID - telah melakukan penyerangan kepada istri Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Awalnya Lukman tak merespon terkait penyerangan tersebut.
Hal ini ia utarakan lewat akun Twitter pribadinya @LuqmanBeeNKRI yang ditulis pada Minggu (19/1/2020).
Baca Juga: Jembatan Gantung di Bengkulu Putus, 9 Orang Meninggal Dunia 1 Hilang
"Sdr Felix Siauw harap anda tahu, selama ini saya tidak respon apapun yang kau lakukan. Saya anggap ini sekedar kenakalan anda sebagai mualaf," tulis Lukman Hakim.
Sdr @felixsiauw harap anda tahu, selama ini sy tdk respon apapun yg kau lakukan. Sy anggap semua itu skedar kenakalan anda sbg mualaf. Nah, saat anda menyerang Ibu Shinya Nuriyah, simpulan saya bkn skedar kegenitan mualaf. Anda nyata2 agen HTI yg sistematis mau merusak Islam.
— Luqman Hakim (@LuqmanBeeNKRI) January 19, 2020
Bahkan ia menganggap bahwa Felix adalah salah satu agen dari HTI yang akan merusak Islam.
Hal tersebut lantaran Felix sering melakukan penyerangan kepada Sinta Nuriyah.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Hidup Rakyat Semakin Susah di Era Pemerintahan Jokowi
"Nah, saat anda menyerang Ibu Shinta Nuriyah, kesimpulan saya bukan segedar kegenitan mualaf. Anda nyata-nyata agen HTI yang sistematis mau merusak islam," lanjutnya.
Hingga artikel ini dirilis, cuitan dari Sekretaris Gerakan Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PKB ini telah mendapatkan lebih dari 3.700 likes dan 1.700 retweets.
Beberapa warganet meminta Luqman untuk segera bertindak dan harus berhati-hati dengan Felix Siauw.
Baca Juga: Jari Kaki Seorang Wanita Digigit Tikus saat Nonton, Apa Tanggapan XXI?
“Lakukakan sesuatu pak, jangan cuma di twiter, sdh byk generasi muda yg skrg mudah mengharamkan musik,catur,drakor,bank,ucapan natal,thn br, bentar lg valentine dll hanya krn pengaruh ustad2 karbitan yg di kasih panggung TV,” tulis akun Twitter @princesastro.
“Justru org kaya felix ini sangat berbahaya ia masuk islam belajar islam tapi sekaligus belajar mengetahui kelemahan islam, ia tau musuh terbesar agenda barat dn HTI adalah NU maka ia menyerang dn mempelintir statement tanpa tabayun lalu ia viralkan tujuanya utk pecah belah umat,” tulis akun lainnya @RMondrokumoro.
Baca Juga: Sunda Empire Sebut Pemerintahan Dunia Akan Berakhir 15 Agustus 2020