Sonora.ID - Sejumlah karyawan TVRI menyelimuti beberapa bagian dari gedung TVRI dengan kain hitam.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Komite Penyelamatan TVRI, Agil Samal mengatakan, kain hitam digunakan sebagai simbol kelamnya masa depan TVRI setelah pemecatan Helmy Yahya sebagai Direktur Utama TVRI.
"Jadi itu ide kami untuk hari ini bahwa sebenarnya itu apa, menunjukan secara simbolis kekelaman masa depan TVRI ke depan," kata Agil, Senin (20/1/2020).
Baca Juga: Dinonaktifkan dari Jabatan Dirut TVRI, Helmy Yahya: Save TVRI!
Ada beberapa titik di kawasan TVRI yang diselimuti kain hitam sejak Minggu (19/1/2020) malam.
Pertama, pagar di depan gedung TVRI kemudian di sisi utara Gedung Penunjang Operasional (GPO).
"Hanya sepanjang pagar 250 meter, pagar depan ditutupi kain hitam semua kemudian di sisi utara gedung GPO, GPO itu Gedung Penunjang Operasional. Itu ada spanduk besar turun dari atas #SaveTVRIJanganKerdilkan kami," ucapnya.
Baca Juga: Gelar Konferensi Pers Siang Nanti, Helmy Yahya Dicopot dari Jabatan Dirut TVRI
Meski sempat dipasang, Agil mengatakan kain hitam itu sudah diturunkan pihak keamanan. Penurunan itu dilakukan atas perintah Dewan Pengawas (Dewas) TVRI.
"Kayaknya sih iya sudah (diturunkan) Dewas perintahkan kaya begitu, kan, pasti sekuriti pasti turunin, lah," ucap Agil.
Sebelumnya, Helmy Yahya resmi dicopot sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI oleh Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI pada Kamis (16/1/2020).
Tak terima atas keputusan tersebut, Helmy Yahya pun angkat suara dengan menggelar jumpa pers di kawasan Taman Ria Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (17/1/2020).
Baca Juga: Helmy Yahya Dipecat, Karyawan TVRI Segel Ruangan Dewas karena Kecewa
Helmy menyampaikan surat pembelaan setebal 1.200 halaman bersama jajaran kuasa hukum Chandra Marta Hamzah.
Salah satu polemik pencopotan Helmy Yahya dari bangku Direktur Utama TVRI adalah pendanaan penayangan Liga Inggris.
Poin itu disebut-sebut belum dilaporkan Helmy Yahya kepada pihak Dewan Pengawas. Namun, Helmy Yahya mengatakan bahwa dirinya telah melaporkan pembiayaan tayangan Liga Inggris itu pada Dewan Pengawas TVRI.
Baca Juga: Dirut TVRI Dipecat, Salah Satu Penyebabkan Karena Siarkan Liga Inggris