Pasca kejadian itu, T tak pernah kembali ke sekolah hingga tiga hari lantaran mengalami bullying dari siswa-siswa lain.
"Sudah tiga hari tidak sekolah, setelah kejadian (karena malu)," jelasnya.
Saat dikonfirmasi, pihak sekolah justru membantah adanya penendangan yang dilakukan oleh oknum guru di sekolah SMAN 1 Kandis.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Berstatus Pelajar, Ada 6 Korban
Pihak sekolah mengatakan hukuman yang diberikan kepada siswanya itu dalam batas wajar.
"Kami tidak mungkin membunuh siswa kami, mereka itu anak-anak kami," ujar Wakil Kesiswaan Muhammad Temmi melalui sambungan telepon.
Dirinya juga menyebut telah memangil oknum guru yang bersangkutan untuk menjelaskan kronologi rinci tersebut.
Baca Juga: ‘Cocok-cocokan’, Pelajari Kondisi Tubuh Anda Sebelum Lakukan Diet