Sonora.ID - Jelang perayaan imlek, melalui Kementrian Kesehatan pihaknya telah mengirimkan edaran kepada pihak berwenang untuk memperketat pengawasan terhadap virus corona pada seluruh pintu masih negara, baik jalur udara, laut maupun darat.

Pemerintah China telah mengumumkan jumlah kasus akibat penyakit ini semakin meningkat.

Virus corona pertama kali muncul di kota Wuhan, China pada bulan Desember lalu.

Baca Juga: Bisa Menyerang Anak Dibawah Umur, Kenali Gejala dan Penyebaran Virus Hepatitis A

Setidaknya sudah lebih 200 pasien yang terjangkit virus ini, tiga diantaranya meninggal dunia.

Pemerintah China memastikan virus ini bisa menular antar manusia, bahkan sudah ada 14 petugas medis yang merawat pasien virus corona, ikut tertular juga.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Kemenkes, mengatakan telah mengaktifkan kembali alat pemindai suhu tubuh atau thermal scanner di beberapa titik masuknya pada pendatang dari luar negeri.

Hal ini bertujuan agar bisa mendeteksi gejala-gejala virus tersebut.

Baca Juga: Bahaya, Jangan Sepelekan Flu dan Batuk! Sebaiknya Lakukan Ini Segera

"Karena salah satu gejalannya adalah panas, gangguan pernapasan, yang paling awal yang bisa dideteksi adalah dengan thermal scan," kata Anung Senin (20/01) pada acara temu media.

Di Jawa Timur, Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Dinkes Jatim) mengimbau masyarakat Jatim agar tak perlu khawatir dengan adanya virus corona ini.

Pihaknya telah melakukan langkah guna untuk menghalau masuknya virus yang berasal dari China itu.

Baca Juga: Flu, Kylie Jenner Batalkan Penampilannya di Paris Fashion Week 2019

Mulai dari memasang thermal scan di pelabuhan dan bandara, hingga menyiapkan rumah sakit jika ada masyarakat yang terinfeksi virus corona.

Meskipun begitu, Kepala Dinkes Jatim Herlin Ferliana tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada jika ada kerabat atau orang lain yang berasa dari luar negeri terutama China.

"Gejalanya sama seperti dengan infeksi paru-paru, tapi ini agak ganas dan penderita akan mengalami panas tinggi hingga sesak nafas, nyeri badan semua," ucap Herlin.

Baca Juga: Beberapa Cara yang Dapat Dilakukan Agar Tidak Tertular Hepatitis A

Dirinya juga mengungkapkan bahwa virus yang menyerang manusia ini sangat cepat menular, sehingga perlu penanganan yang sangat tanggap.

"Langsung saja ke rumah sakit dan rumah sakit sudah tahu protap nya nanti akan diisolasi dalam artian pengobatannya tidak bercampur dengan pasien yang lain, disendirikan," ucap Herlin.

Baca Juga: Bolehkan Ibu Pengidap Penyakit Hepatitis A Menyusui? Ini Penjelasannya

Virus corona adalah keluarga virus yang bisa menyebabkan infeksi dari flu biasa hingga Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).

Beberapa jenis virus ini bisa menyebabkan penyakit yang kurang serius hingga Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) lebih parah.

Virus ini bisa menular melalui udara, mirip seperti selesma dan flu.

Virus ini menyerang sistem pernapasan dan menyebabkan lesi paru-paru.

Baca Juga: Sempat Jadi Sorotan Publik, Penting Kenali Penyebab Hepatitis A