Pihak keluarga baru mengetahui kabar Alfatah meninggal dalam tugasnya setelah melihat unggahan yang viral di media sosial.
Rasyid melihat sebuah foto yang sangat mirip dengan adiknya. Ia juga membaca jika ABK tersebut dibuang ke tengah laut.
Tak berselang lama, pihak keluarga menerima sepucuk surat dari pihak terkait mengenai kabar kematian Alfatah.
Baca Juga: Mami Soleh Si Pedofil Sesama Jenis Ternyata Memiliki Kedai Kopi Sebagai Tameng
"Pas viral bersamaan itu ada surat datang," ujar Rasyid.
Diberitakan sebelumnya, Alfatah meninggal setelah mengalami sakit saat sedang perjalanan melaut di tanggal 18 Desember 2019 lalu.
Dalam surat dari Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri RI, Alfatah mengalami sakit bengkak-bengkak di wajah dan kaki, nyeri di dada dan napas pendek.
Kapten kapal sempat memberikan obat kepada Alfatah, namun kondisinya justru semakin parah.
Jenazah Alfatah terpaksa harus dibuang ke lautan karena jarak antara laut dan daratan masih sangat jauh dan yang paling dikhawatirkan adanya penyakit menular yang bisa menjangkit kru kapal lainnya.
Baca Juga: Sama dengan Reyhnard, Bujang Lapuk di Tulungagung Tega Cabuli Belasan Anak Dibawah Umur