Sonora.ID - Kanker rahim adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh wanita di seluruh dunia, terlebih di Indonesia.
Sama halnya pendengar program Sex In The City di Radio Sonora FM, Lia di Sumatera Barat.
“Selamat malam dok, mau tanya kalau gejala kanker mulut rahim apa saja ya dok?,” tanya Lia.
Dengan lugas dr. Boyke langsung menjawab pertanyaan dari Lia.
Baca Juga: Cuti Berhubungan Seksual Bisa 'Mengembalikan' Selaput Dara, Mitos atau Fakta?
Terimkasih Lia, jadi memang kanker serviks atau kanker mulut rahim adalah pembunuh nomor satu bagi wanita di Indonesia.
Bahkan dalam waktu 15 menit sekali saja seorang wanita bisa terdiagnosis kanker mulut rahim.
“Setiap setengah jam wanita Indonesia mati karena kanker mulut rahim dan sampai saat ini Indonesia masih menduduki posisi tertinggi penderitanya dibanding dengan negara-negara lainnya,” ucap dr.Boyke.
Penyakit ini tidak memiliki tanda-tanda khusus yang diperlihatkan kepada penderitanya, sehingga banyak wanita diluar sana yang lalai untuk memeriksakan Pap Smear.
Baca Juga: Viral, Kisah 'Nonton Bola', Dari Diselingkuhi hingga Idap Kanker Rahim Stadium 3
Namun jika Anda sering mengalami keputihan disertai dengan keluarnya darah, nyeri saat berhubungan intim, rasa sakit di pinggang, dan berat badan semakin menurun maka kanker rahim Anda sudah parah.
“Jika kondisi tadi sudah dialami, biasanya sudah mencapai kanker rahim stadium tiga sampai empat,” katanya.
Pada stadium awal, kanker rahim tidak memiliki tanda-tanda tertentu.
Baca Juga: Mengenal Metastasis, Penyebaran Sel Kanker yang Merenggut Nyawa Ria Irawan
Oleh karena itu bagi Anda yang belum berusia 55 tahun, segeralah untuk melakukan vaksinasi.
“Mulai umur sembilan tahun sudah bisa vaksinasi kanker serviks,” tegas dirinya.
Vaksinasi ini dilakukan dalam kurun enam bulan dan tiga kali seumur hidup.
Jika sudah divaksin Anda akan terbebas dari kanker serviks atau kanker mulut rahim.
Sedang Pap Smear dilakukan dalam enam bulan atau setahun sekali.
“Untuk usia di atas 35 tahun itu enam bulan sekali, dan dibawah 35 tahun itu satu tahun sekali,” tutup dr. Boyke.
Baca Juga: Ria Irawan Meninggal, Ini Gejala Awal Kanker Kelenjar Getah Bening