Sonora.ID - Nama Yenny Wahid kini mulai diperbincangkan publik usai dirinya menduduki posisi Direktur Utama Garuda Indonesia.
Yenny Wahid sendiri merupakan putri dari Presiden Indonesia ke-4, Alm Adurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.
Wanita kelahiran Jombang, Jawa Timur tersebut memiliki segudang pengalaman baik dalam berpolitik maupun dari segi pengetahuan.
Baca Juga: Pengasuh PAUD Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Jenazah Balita Tanpa Kepala
Dirinya sempat mengeyam pendidikan di Jurusan Psikologi Universitas Indonesia dan melanjutkan studinya di Universitas Harvard Kennedy Shcool, Boston.
Setelah merampungkan studinya Yenny sempat menjajal berbagai profesi salah satunya adalah jurnalis pada kala itu.
Dia menjadi koresponden harian Australia, The Sydney Morning Herald tahun 1997-1999 dan beberapa kali meliput di Timor Leste.
Baca Juga: Miris! Ibu Jual Anak Kandung Yang Baru Berumur 3 Hari, Seharga 15Jt
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mempercayai Yenny Wahid sebagai dewan komisaris independen perusahaan.
Yenny Wahid dipercaya untuk mengisi jabatan Dewan Komisaris Independen Perusahaan PT Garuda Indonesia.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi baru Garuda Indonesia:
Komisaris Utama: Triawan Munaf Wakil
Komisaris Utama: Chairal Tanjung
Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
Komisaris Independen: Yenny Wahid
Komisaris: Peter F. Gontha
Direktur Utama: Irfan Setiaputra
Wakil Direktur Utama: Dony Oskaria
Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan Teknologi Informasi: Ade Susardi
Direktur Niaga dan Kargo: Rizal Pahlevi
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fuad Rizal Direktur SDM: Aryaperwira Adileksana
Baca Juga: Miris! Ibu Jual Anak Kandung Yang Baru Berumur 3 Hari, Seharga 15Jt