Tak hanya Kemenhan yang mendapatkan dana APBN yang terbilang sangat banyak, tetapu beberapa kementerian atau lembaga juga mengalami hal serupa.
Misalnya saja Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat atau yang dikenal dengan PUPR mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 120,2 triliun.
Sedangkan Kepolisian Republik Indonesia mendapatkan dana APBN sekitar Rp 90 triliun, kemudian disusul Kementerian Agama dengan dana sekitar Rp 65 triliun.
Baca Juga: Prabowo Bertolak ke Prancis Bahas Soal Penguatan di Bidang Pertahanan
Meski banyak kementerian dan lembaga yang juga mendapatkan dana besar, namun tetap Kemenhan lah yang memperoleh suntikan dana paling besar.
Walau terkesan mewanti-wanti penggunaan dana besar tersebut, namun Jokowi yakin bahwa Prabowo bisa memanfaatkan anggarannya dengan baik.
Di samping soal penggunaan dana, Jokowi juga mengajukan perintah kepada Prabowo untuk lebih mengembangkan industri pertahanan tanah air.
Karena menurut Jokowi, industri tersebut perlu menyesuaikan diri dengan digitalisasi yang saat ini menjadi aspek penting dalam perkembangan zaman.
Baca Juga: Prabowo Angkat Bicara Soal Kode Jokowi ke Sandi yang Bakal Menang Pilpres 2024