Dapat Dana Rp 127 Triliun, Jokowi Tegaskan Prabowo untuk Hati-Hati

24 Januari 2020 08:50 WIB
Jokowi dan Prabowo
Jokowi dan Prabowo ( Tribunnews.com)

Sonora.ID - Pemerintahan sedang berbondong-bondong menjalankan program kerja dan mengeluarkan kebijakan baru yang kemudian mencuri perhatian publik.

Tak luput dengan hal tersebut, Kementerian Pertahanan atau Kemenhan juga tengah melakukan hal yang sama.

Dalam berjalanannya Kemenhan dibawah komando dari Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, Presiden Joko Widodo mewanti-wanti pihaknya untuk lebih berhati-hati.

Bagaimana tidak? Kementerian Pertahananan ini adalah kementerian yang mendapatkan alokasi APBN terbesar sejak tahun 2016 silam hingga saat ini.

Baca Juga: Menhan Prabowo Fokus Matangkan Rencana Pembangunan Pangkalan Militer Di Natuna

Pada tahun 2020 ini, kemenhan mendapatkan dana hingga sekitar Rp 127 triliun, maka tak heran jika Jokowi meminta Prabowo untuk berhati-hati dalam menggunakan anggaran tersebut.

Jokowi tidak menghendaki anggaran besar tersebut justru menjadi peluang bagi kemenhan melakukan tindakan markup atau hal-hal lain yang membuat anggaran itu sia-sia.

“Tahun 2020 ini Kemenhan dapat sekitar Rp 127 triliun, hati-hati penggunaan ini,” tegas Jokowi.

Ungkapan ini tidak hanya ditujukan untuk Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, tetapi juga seluruh jajaran pertahanan Indonesia.

Pasalnya, imbauan Presiden Jokowi tersebut diungkapkan pada Rapim Kementerian Pertahanan, yang juga dihadiri oleh TNi dan Polri.

Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Tuai Pujian Karena Berhasil Lakukan Hal Ini

Tak hanya Kemenhan yang mendapatkan dana APBN yang terbilang sangat banyak, tetapu beberapa kementerian atau lembaga juga mengalami hal serupa.

Misalnya saja Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat atau yang dikenal dengan PUPR mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 120,2 triliun.

Sedangkan Kepolisian Republik Indonesia mendapatkan dana APBN sekitar Rp 90 triliun, kemudian disusul Kementerian Agama dengan dana sekitar Rp 65 triliun.

Baca Juga: Prabowo Bertolak ke Prancis Bahas Soal Penguatan di Bidang Pertahanan

Meski banyak kementerian dan lembaga yang juga mendapatkan dana besar, namun tetap Kemenhan lah yang memperoleh suntikan dana paling besar.

Walau terkesan mewanti-wanti penggunaan dana besar tersebut, namun Jokowi yakin bahwa Prabowo bisa memanfaatkan anggarannya dengan baik.

Di samping soal penggunaan dana, Jokowi juga mengajukan perintah kepada Prabowo untuk lebih mengembangkan industri pertahanan tanah air.

Karena menurut Jokowi, industri tersebut perlu menyesuaikan diri dengan digitalisasi yang saat ini menjadi aspek penting dalam perkembangan zaman.

Baca Juga: Prabowo Angkat Bicara Soal Kode Jokowi ke Sandi yang Bakal Menang Pilpres 2024

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm