Dokter Boyke: Keputihan Bisa Menjalar Jadi Kanker Serviks, Ini Penjelasannya

24 Januari 2020 11:00 WIB
Keputihan bisa sebabkan Kanker Serviks
Keputihan bisa sebabkan Kanker Serviks ( https://www.freepik.com/)

 

Sonora.ID - Kesehatan dan kebersihan organ intim adalah dua hal yang harus diusahakan dan dijaga, karena merupakan hal yang penting agar terhindar dari berbagai keluhan kesehatan.

Bagi wanita, salah satu keluhan yang sering terjadi adalah keputihan yang kadang bisa dianggap normal, namun sering kali jika dibiarkan bisa menjadi hal yang membahayakan, seperti kanker serviks.

Dokter sekaligus seksolog, dr. Boyke Dian Nugraha menjelaskan bahwa ada dua jenis keputihan, yaitu yang bersifat patologis atau alami.

Baca Juga: Hati-hati, Ini Efek Masturbasi bagi Wanita, Bisa Sebabkan Keputihan?

“Wanita harus bisa membedakan, keputihan yang penyakit adalah keputihan yang patologis, sedangkan yang bukan penyakit disebut keputihan yang alami atau yang fisiologis. Pada keputihan yang patologis, gejalanya adalah gatal atau bau atau berubah warna,” jelas dr. Boyke.

Jika keputihan yang dialami oleh seorang wanita adalah keputihan yang bersifat penyakit dan memerlukan waktu lama untuk menyembuhkannya, maka yang perlu diperiksa bukan hanya sang wanita tetapi juga pasangannya.

Karena keputihan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan penyakit lain yang lebih bahaya.

Baca Juga: Apakah Keputihan Adalah Hal Normal? Kenali Gejala Awal dan Penyebabnya

“Kalau terus-terusan sang wanita itu mengalami keputihan terus, akhirnya daya tahan serviksnya menjadi buruk, dan akhirnya terkena kanker mulut rahim atau serviks tersebut,” tegas dr. Boyke.

Semetara itu, untukk keputihan yang tidak mengalami rasa gatal atau bau, maka keputihan itu adalah keputihan yang alami.

Faktor terjadinya pun beragam, bisa karena sang wanita dalam masa subur, daya tahan tubuh yang drop, atau masa-masa menuju menstruasi.

Baca Juga: Tidak Boleh Minum Air Es Saat sedang Menstruasi, Mitos atau Fakta?

Menuju masa menstruasi biasanya terjadi perubahan hormon, dan perubahan hormon ini lah yang memicu terjadinya keputihan bahkan pada anak-anak sekalipun.

“Perubahan hormon itu menyebabkan si anak yang tadinya tidak keputihan menjadi keputihan. Sepanjang tidak mengandung kuman seperti jamur, maka biasanya penanganannya bisa dengan memberikan obat anti jamur,” jelas dr. Boyke.

Selain itu, cara penyembuhannya pun beragam bisa dengan memberikan antibiotik atau dengan fisioterapi sehingga penyembuhannya bisa lebih cepat.

Baca Juga: Menstruasi Saya Tidak Lancar, Apakah Dapat Sebabkan Sulit Punya Anak?

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm