Satu Pasien RSPI Sulianti Suroso Diduga Terinfeksi Virus Corona

24 Januari 2020 10:05 WIB
Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona ( dreamerb)

Sonora.ID – Penyakit baru yang disebabkan oleh penyebaran virus korona jenis baru sudah meluas hingga memasuki kawasan Asia Tenggara, termasuk Thailand dan Singapura.

Para masyarakat harus waspada terhadap penularan virus tersebut, termasuk mendeteksi gejala yang ditimbulkannya.

Salah satu pasien di Indonesia diduga terinfeksi virus korona jenis baru tersebut.

Baca Juga: Waspada Bahaya Wabah Pneumonia dari China, Satu Orang Meninggal Dunia

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Wiendra Waworuntu yang mengatakan, ada satu pasien terduga yang tertular virus korona jenis baru.

Pasien berinisial R (35) ini memiliki riwayat perjalanan dari China dan dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Suroso, Jakarta.

”Keadaannya baik. (Pasien) Ini terduga. Setelah hasil laboratorium menunjukkan positif, baru disebut ada penularan. Ini suspect (dicurigai) sehingga diawasi intensif,” ujarnya di Jakarta, Kamis (23/1/2020), seperti dikutip Kompas.id.

Baca Juga: Ribuan Orang Terinfeksi, Virus Corona Bisa Menular Antar-Manusia

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes Siswanto mengatakan, pemeriksaan laboratorium pada kultur dahak pasien dicocokkan dengan genom virus korona baru (2019-nCoV) di portal Global Initiative on Sharing All Influenza Data.

Hasil dari pemeriksaan tersebut baru akan keluar setelah dua hari.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebelumnya mengimbau masyarakat agar tidak panik karena virus korona jenis baru itu dipastikan belum menyebar ke Indonesia.

”Warga tak perlu panik, tetapi mesti waspada,” kata Menkes.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau seluruh warga Jakarta untuk mewaspadai wabah pneumonia berat yang berawal dari Kota Wuhan, China.

Baca Juga: Jelang Imlek, Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada Terhadap Virus Corona

Sebab, penyakit ini dapat menular antarmanusia secara terbatas dan belum ada vaksin yang dapat mencegah penyakit tersebut.

Di China, sudah ditemukan ratusan kasus pneumonia tersebut dengan sejumlah kasus kematian. Sebagian besar kasus berasal dari Wuhan.

Penyakit serupa telah ditemukan di negara lain, yakni satu kasus di Jepang, satu kasus di Korea Selatan, dan dua kasus di Thailand.

Baca Juga: Karyawan Diduga Terjangkit Virus Corona, Gedung BRI II Diisolasi

Karena itu, Dinas Kesehatan DKI mengimbau warga, khususnya yang baru kembali dari negara-negara yang ditemukan penyakit tersebut, untuk waspada dan mencegah penularan penyakit pneumonia itu.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir penularan virus corona:

  • Untuk masyarakat yang mengalami gejala demam, batuk, sesak nafas, dan baru kembali dari negara terjangkit dalam 14 hari sebelum sakit, agar segera berobat ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Berikan informasi kepada dokter dan tenaga kesehatan tentang riwayat perjalanan.
  • Terapkan etika batuk, yakni menutup mulut/hidung saat bersin atau batuk dengan menggunakan tisu.
  • Gunakan masker jika menderita sakit dengan gejala infeksi saluran napas (demam, batuk, dan flu) dan segera berobat.
  • Sering mencuci tangan, terutama setelah batuk atau bersin, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah merawat binatang.
  • Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun serta bilas kurang lebih 20 detik. Jika tidak tersedia air, dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70-80 persen.
  • Jika sedang sakit, kurangi aktivitas di luar rumah dan batasi kontak dengan orang lain.

Baca Juga: Korban Makin Bertambah, Seperti Apa Gejala Virus Coronavirus?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm