Salah satunya adalah menutup tiga kota, termasuk Wuhan yang menjadi asal muasal virus itu, yang jika ditotal populasinya mencapai 18 juta.
Di Wuhan, selain layanan transportasi publik dan bandara ditutup, pemerintah juga memerintahkan agar warga mengenakan masker.
Dampaknya, orang-orang pun mulai mengosongkan rak-rak makanan di supermaker dalam isolasi yang diperkirakan berjalan beberapa pekan itu.
Baca Juga: Heboh Virus Corona, Bandara SMB Palembang Terapkan Thermal Scanner
Selain itu, di Huanggang layanan bus dan kereta juga dihentikan beserta tempat publik seperti bioskop dan kafe juga ditutup.
Di ibu kota Beijing, otoritas setempat memutuskan untuk meniadakan kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek.
Hingga kini belum ada vaksin bagi virus corona. Meski asal virus Wuhan belum diketahui, WHO menyatakan sumber utamanya kemungkinan adalah dari binatang.
Baca Juga: Korban Makin Bertambah, Seperti Apa Gejala Virus Coronavirus?
Virus corona disebut merupakan keluarga besar virus yang terdiri dari demam hingga Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) yang pernah membunuh hampir 800 orang pada 2002-2003.
Karena itu, ketika varian baru keluarga itu muncul, dengan wabah yang semakin membesar, maka disebut sebagai novel coronavirus (n-Cov).