Sonora.ID - Belakangan ini masyarakat dunia tengah dihebohkan oleh sebuah virus yang dikabarkan cukup mematikan.
Virus tersebut terkenal dengan nama Corona. Setidaknya ada 25 orang yang tewas akibat terkontaminasi virus tersebut.
Virus tersebut awalnya menyerang para penduduk Wuhan, China. Namun kini virus tersebut mulai menyebar ke negara lain.
Baca Juga: Kapolri Bentuk Tim Untuk Selidiki Kasus Penganiayaan Lutfi Alfiandi
Virus tersebut berkembang karena penduduk kota Wuhan, China yang terkontaminasi melakukan kunjungan keberbagai negara.
Akibatnya 3 Negara telah dilaporkan sudah terkontaminasi oleh virus Corona.
Hingga saat ini virus corona ditemukan tersebar hingga Taiwan, Amerika Serikat, dan 3 negara Asia lain.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Bongkar Aksi Perdagangan Anak & Bisnis Prostitusi Yang Libatkan Anak Umur 14th
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyanti memberikan tips mudah dalam menghindari penyebaran virus Corona.
"Terapkan etika batuk dengan menutup hidung atau mulut menggunakan tisu," kata Yudhi saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2020).
Selain itu, kata Yudhi, kegiatan mencuci tangan juga sangat penting untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Bongkar Aksi Perdagangan Anak & Bisnis Prostitusi Yang Libatkan Anak Umur 14th
Ia mengatakan, warga harus rajin mencuci tangan saat batuk atau bersin, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, setelah menggunakan toilet, dan setelah merawat binatang.
Mencuci tangan pun tidak boleh sembarangan. Cucilah tangan dengan air mengalir minimal selama 20 detik.
"Jika tidak tersedia air, cuci tangan dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70 sampai 80 persen," ujar Yudi.
Warga juga diminta untuk mengenali gejala-gejala dari penyakit pneumonia yang disebabkan oleh virus Novel Corona.
Baca Juga: Miris! Kisah Pilu Bupati Pelalawan Harus Gendong Jenazah Anaknya, Karena Tak Ada Biaya Sewa Ambulans
Gejala yang ditimbulkan antara lain demam, batuk, dan sesak nafas. Terutama gejala tersebut dirasa saat 14 hari kepulangan dari negara terjangkit virus.