Sonora.ID - Kondisi DKI Jakarta masih terus diguyur hujan, dan masyarakat pun masih terus waspada karena wilayah sekitar Ibu Kota beberapa kali tergenang banjir pada saat hujan.
Seperti yang terjadi kemarin, 24 Januari 2020, hujan deras dalam jangka waktu yang cukup lama kembali mengguyur daerah Ibu Kota dan sekitarnya.
Beberapa jam setelah hujan turun membasahi DKI Jakarta, mulai bermunculan video-video yang menunjukkan beberapa wilayah sudah tergenang banjir.
Sontak masyarakat langsung membagikan video tersebut agar rekan atau kerabatnya bisa menghindari wilayah tersebut atau mencari jalan lain.
Baca Juga: Setelah Banjir dan Revitalisasi Monas, Trending ‘Anies Sebar Proyek’
Salah satu video yang paling banyak dibagikan dan menjadi salah satu perbicangan publik adalah video banjir yang terjadi di pintu monas dekat dengan istana.
Video tersebut secara langsung dibagikan oleh akun Twitter resmi dinas perhubungan DKI Jakarta atau yang bernama @dishubdkijakarta.
Tak perlu waktu lama, video tersebut langsung viral dengan berbagai komentar negatif yang pastinya menjelek-jelekan pemerintah DKI Jakarta.
Baca Juga: Haji Lulung Ditegur setelah Bandingkan Jumlah Korban Banjir di Era Jokowi, Ahok, dan Anies
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sumber Daya Ari DKI, Juaini Yusuf menyatakan bahwa ternyata video tersebut tidak benar.
Pihaknya menyatakan sudah menegur Dishub yang menyebarkan video tersebut pada akun resmi Dishub DKI Jakarta.
“Salah itu, tadi diomelin dia itu. Anak buah kita Satgas dari tadi sudah di Monas,” sebutnya.
Juaini menyebutkan bahwa petugas di Monas sempat bingung melihat foto dan video yang beredar tersebut, karena di lapangan tidak ada genangan sama sekali.
Baca Juga: Mengenal Bendungan Kering yang Dibuat Untuk Mengurangi Banjir Jakarta
Tak hanya mendapatkan teguran dari Kepala Dinas SDA, Dishub tersebut juga secara langsung ditegur oleh Sekda DKI karena menyebarkan video yang tidak benar.
Sekda Saefullah mengingatkan petugasnya untuk lebih berhati-hati dalam memberikan informasi dan mengecek ke lapangan sebelum menyebarkan video apapun di akun mereka.
Setelah dicari tahu, video tersebut merupakan rekaman lama yang kembali dinaikkan karena momennya tepat.
Apa lagi masyarakat sedang dihebohkan dengan kondisi monas yang sedang direvitalisasi dan mengharuskan sekitar 190 pohon di monas harus ditebang.
Baca Juga: Beberapa Wilayah Kembali Tergenang, ‘Banjir Jakarta 2020’ Jadi Trending