Pihaknya kemudian menjelaskan asal muasal anggaran yang diberikan kepada Kemenhan untuk mengupayakan pertahanan dan keamanan negara yang maksimal.
“Kemenhan anggarannya berasal dari rupiah murni yang diambil dari pajak, pinjaman dalam negeri, dan pinjaman luar negeri,” jelas Sri.
Pihaknya kemudian berharap tidak ada perubahan yang menyimpang dari rencana anggaran oleh Kementerian Pertahanan.
“Jangan sampai karena ada pergantian pejabat tinggi Kemenhan atau TNI, lalu peralatan yang sudah direncanakan akan dibeli, diganti lagi padahal anggarannya sudah disediakan dan prosesnya harus dimulai lagi dari awal,” ungkap Sri memperingatkan Menhan dan jajarannya.
Baca Juga: Sri Mulyani Amankan Uang Negara Senilai Rp1,2 Triliun dari Tommy Soeharto
Pihaknya juga berharap setiap tahun pelaksanaan anggaran bisa dilaksanakan sesuai dengan perencanaan, sehingga kinerja dari anggaran Kemenham bisa terlaksana dengan baik.
Sebelumnya, dikabarkan juga bahwa ungkapan yang sama telah disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi dalam kesempatan lain.
“Tak boleh ada markup markup lagi dan yang paling penting harus dukung industri dalam negeri kita,” tegas Jokowi.
Pihaknya juga mengajukan permintaan khusus kepada Prabowo untuk mengupayakan peningkatan pertahanan dan keamanan di sektor air atau laut.
Baca Juga: Kapal Rombongan Kunker Jokowi Terbalik di Perairan Labuan Bajo