Sonora.ID - Setelah beberapa waktu yang lalu Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait dana untuk Kementerian Pertahanan atau Kemenhan yang tak terbilang sedikit tersebut, kali ini Sri Mulyani ikut bicara.
Memang sudah selayaknya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan memperingatkan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan dana anggaran.
Pasalnya Kemenhan mendapatkan dana APBN terbanyak jika dibandingkan dengan kementerian atau lembaga lainnya.
Baca Juga: Dapat Dana Rp 127 Triliun, Jokowi Tegaskan Prabowo untuk Hati-Hati
Sebesar sekitar Rp 127 triliun lah yang harus dikelola dengan baik oleh Prabowo bersama dengan jajarannya agar bisa meningkatkan pertahanan Indonesia.
Sri Mulyani menyampaikan pesannya tersebut dalam Rapat Kerja Nasioanal beberapa hari yang lalu, yang kemudian disampaikannya dalam akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan tersebut, dirinya kembali menekankan bahwa pertahanan dan keamanan negara memang aspek yang harus terus ditingkatkan seiring dengan perkembangan negara.
Karena ancaman terhadap pertahanan dan keamanan nasional bisa dari dalam dan luar negeri, dengan bentuk tradisional maupun non tradisional.
Baca Juga: Prabowo Angkat Bicara Soal Kode Jokowi ke Sandi yang Bakal Menang Pilpres 2024
Pihaknya kemudian menjelaskan asal muasal anggaran yang diberikan kepada Kemenhan untuk mengupayakan pertahanan dan keamanan negara yang maksimal.
“Kemenhan anggarannya berasal dari rupiah murni yang diambil dari pajak, pinjaman dalam negeri, dan pinjaman luar negeri,” jelas Sri.
Pihaknya kemudian berharap tidak ada perubahan yang menyimpang dari rencana anggaran oleh Kementerian Pertahanan.
“Jangan sampai karena ada pergantian pejabat tinggi Kemenhan atau TNI, lalu peralatan yang sudah direncanakan akan dibeli, diganti lagi padahal anggarannya sudah disediakan dan prosesnya harus dimulai lagi dari awal,” ungkap Sri memperingatkan Menhan dan jajarannya.
Baca Juga: Sri Mulyani Amankan Uang Negara Senilai Rp1,2 Triliun dari Tommy Soeharto
Pihaknya juga berharap setiap tahun pelaksanaan anggaran bisa dilaksanakan sesuai dengan perencanaan, sehingga kinerja dari anggaran Kemenham bisa terlaksana dengan baik.
Sebelumnya, dikabarkan juga bahwa ungkapan yang sama telah disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi dalam kesempatan lain.
“Tak boleh ada markup markup lagi dan yang paling penting harus dukung industri dalam negeri kita,” tegas Jokowi.
Pihaknya juga mengajukan permintaan khusus kepada Prabowo untuk mengupayakan peningkatan pertahanan dan keamanan di sektor air atau laut.
Baca Juga: Kapal Rombongan Kunker Jokowi Terbalik di Perairan Labuan Bajo