Dilansir dari Kompas.com yang secara langsung menghubungi Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Sarjito, Banu Hermawan.
Banu menuturkan bahwa kabar tersebut tidaklah benar atau merupakan kabar hoaks semata.
Itu kabar hoaks yang menyesatkan masyarakat," kata Banu seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (26/1/2020).
Baca Juga: Terungkap Prostitusi ABG di Wilayah Jakarta Utara, Peralihan dari Kalijodo?
Banu menegaskan bahwa semua perawat di RSUP Sardjito tidak ada yang terkena atau tertular virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Selain itu, seluruh perawat di RSUP Sardjito juga telah melakukan pemeriksaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
"Setelah dicek kesehatan, semua perawat hasilnya negatif (tidak ada)," jelasnya lagi.
Baca Juga: Setelah Jokowi, Sri Mulyani Ikut Peringatkan Prabowo terkait Dana Rp 127 Triliun