Jerit Tangis dan Nasib WNI di Wuhan, WNI: Bisakah Kami Dievakuasi?

26 Januari 2020 17:30 WIB
Illustrasi Jerit Tangis dan Nasib WNI di Wuhan, WNI: Bisakah Kami Dievakuasi?
Illustrasi Jerit Tangis dan Nasib WNI di Wuhan, WNI: Bisakah Kami Dievakuasi? ( youtube Kompas Tv)

Sonora.ID - Seperti yang gencar diberitakan beberapa hari ini kota Wuhan, China tengah menghadapi situasi yang cukup serius.

Pasalnya setelah wabah virus corona datang, kota Wuhan, telah ditutup oleh pemerintah China.

Pemerintah China melakukan isolasi dan melarang seluruh penduduk Wuhan, untuk berpergian.

Baca Juga: Senin Besok, Seleksi Kompentensi Dasar CPNS Akan Mulai Diselenggarakan

Dirangkum dari berbagai media, saat ini korban yang dikabarkan meninggal dunia sudah mencapai 56 jiwa.

Sementara mereka yang terinfeksi virus corona sudah mencapai lebih dari 500 jiwa, dikota Wuhan.

Seluruh akses angkutan, trasnportasi ditutup. Kota Wuhan bagai kota yang terisolagi dan mati.

Tidak hanya warga kota Wuhan, China yang terisolir dikota tersebut namun masih banyak WNI yang terperangkap di dalam kota Wuhan.

Baca Juga: Seorang Dokter Meninggal Usai Rawat Pasien Yang Mengidap Virus Corona

Meski banyak WNI yang negatif virus Corona, namun mereka tidak dapat keluar dari kota Wuhan.

Dilansir dari Youtube Kompas Tv, ada sekitar 93 mahasiswa WNI yang bersekolah di kota Wuhan, dan harus terpaksa hidup di tengah situasi yang mencekam.

Salah satu mahasiswa asal Indonesia adalah Rio, dirinya menceritakan situasi dan kondisi dirinya dalam bertahan hidup di tengah situasi Wuhan yang mencekam.

Baca Juga: Virus Corona Semakin Meluas, Disneyland Hong Kong Ditutup

Rio menceritakan bahwa seluruh aktivitas di Kota Wuhan saat ini terhenti termasuk kegiatan perkuliahannya.

Menurutnya seluruh sistem transportasi publik sudah dihentikan, seperti layanan bus dan kereta.

Saat ini yang bisa ia lakukan adalah berdiam diri di rumah.

Baca Juga: Senin Besok, Seleksi Kompentensi Dasar CPNS Akan Mulai Diselenggarakan

Pihak kampusnya pun mengimbau untuk tidak bepergian ke tempat ramai karena dikhawatirkan akan tertular virus corona.

Ia dan mahasiswa Indonesia lainnya yang saat ini tengah berada di Wuhan berharap, KBRI segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat.

Para mahasiswa WNI ingin agar pemerintahg bisa segera melakukan tindakan dan mengevakuasi mereka ke kota yang lebih aman lagi.

Baca Juga: Imlek Hari Kedua, Intip Peruntungan Shio Kambing di Tahun Tikus Logam 2571

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm