Sonora.ID - Legenda NBA atau salah satu ajang basket terbesar sedunia, Kobe Bryant dikabarkan meninggal pada dini hari tadi atau tepatnya pukul 18.00 GMT atau 01.00 WIB.
Meninggal dalam kecelakaan helikopter bersama dengan delapan korban yang juga meninggal dunia, Kobe langsung menjadi perbincangan hangat di masyarakat dunia.
Bahkan rekan sekaligus pesaingnya dalam NBA, Michael Jordan pun angkat bicara terkait meninggalnya sahabatnya tersebut.
Michael Jordan menyatakan bahwa kecelakaan ini adalah berita tragis yang sangat membuat dirinya terperanjat karena harus kehilangan Kobe dan Gianna.
Baca Juga: Update Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant: 9 Tewas Termasuk Putrinya Gigi
“Saya kaget dengan berita tragis kematian Kobe dan Gianna (anak Kobe). Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan rasa sakit yang saya rasakan,” ungkapnya pada saat ditemui oleh tim media.
Dikutip dari Eurohoops.net, Jordan pun menyatakan perasaannya dan mengaku sering mengobrol dengan Kobe.
“Saya mencintai Kobe, dia sudah seperti adik bagi saya. Kami duliu sering mengobrol, dan saya akan sangat merindukan percakapannya itu,” tambah Jordan.
Tak berhenti di situ saya, Jordan pun mengakui bahwa sosok Kobe adalah sosok pesaing hebat yang kompetitif, dan salah satu yang terbaik dalam permainan dan kekuatan.
Baca Juga: Legenda NBA Kobe Bryant Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Helikopter
Ia juga mengakui bahwa pemain yang sudah menjadi bagian dari kub Los Angeles Lakers selama 20 tahun ini adalah sosok ayah yang luar biasa yang sangat mencintai keluarganya.
Terlebih Jordan juga bercerita bahwa seakan menurunkan bakat sang ayah, Kobe sangat bangga pada kecintaan sang putri pada permainan bola basket.
Tak hanya Jordan, beberapa pemain NBA lainnya pun menyatakan perasaan mereka atas meninggalnya Kobe dalam kecelakaan helikopter.
Baca Juga: WOW, Air Jordan Black Pearl Berhias Emas dan Kristal Terjual Rp130 Juta!
“Tolong katakana ini tidak benar. Ini benar-benar mengguncang diri dan perasaan saya,” tulis salah satu pemain NBA dalam akun Twitternya.
Pemain yang lain juga menyatakan harapannya, yaitu ia berharap bahwa yang baru saja terjadi bukanlah menimpa Kobe Bryant.
Kecelakaan ini terjadi di Calabasas, California, Amerika Serikat, yang tidak hanya menewaskan Kobe Bryant tetapi juga sang putri yang bernama Gianna Bryant.
Keduanya terbang menggunakan helikopter untuk mengikuti latihan basket yang digelar di Mamba Academy.
Baca Juga: Pendiri Lotte Group, Shin Kyuk-ho Meninggal Dunia di Usia 97 Tahun