Sonora.ID - Legenda NBA Kobe Bryant meninggal dunia pada usia 41 tahun akibat kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020).
Ia disebut tengah bepergian bersama beberapa orang dengan helikopter pribadinya. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
AP News menulis, helikopter Kobe Bryant jatuh di kawasan Calabasas, yang berjarak sekitar 48 km dari Los Angeles.
Baca Juga: Legenda NBA Kobe Bryant Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Helikopter
Sebelumnya, TMZ mengatakan, setidaknya ada lima orang yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Lima orang itu termasuk putri Kobe Bryant, Gianna Maria Onore atau akrab disapa Gigi.
Namun, berita dari Time memberikan update soal jumlah yang meninggal, yakni menjadi sembilan orang.
Baca Juga: Helikopter Alami Kecelakaan, Kepala BNPB Bersyukur Selamat
Sembilan orang itu terdiri dari delapan penumpang (termasuk Kobe dan putrinya) dan satu pilot. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Los Angeles County Sherriff, Alex Villanueva.
Meski begitu, Villanueva belum mengindentifikasi siapa ketujuh orang yang tewas tersebut.
"Tidak sepenuhnya pantas untuk mengidentifikasi nama mereka saat ini," ucap Villanueva.
Ia juga menambahkan, tidak ada orang yang selamat dari kecelakaan helikopter Kobe Bryant.
Dikutip dari situs web Los Angeles Times, terdapat satu orang saksi yang menyaksikan kecelakaan itu, yakni Jerry Kocharian.
Saat kejadian, Jerry sedang berada di luar gereja di daerah Canyon.
Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis Kento Momota Alami Kecelakaan di Malaysia
Dalam kesaksiannya, Jerry menilai helikopter yang membawa Bryant terlihat aneh karena terbang rendah.
"Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal," kata Jerry.
"Namun, tiba-tiba ada sebuah ledakan hebat dan terlihat pusaran api yang besar. Saya yakin tidak ada yang bisa selamat dari itu," ujar Jerry.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Kento Momota yang Menewaskan Sang Supir
Helikopter yang ditumpangi Bryant berjenis Sikorsky S-76B yang dibuat pada tahun 1991.
Sikorsky S-76B terbang dari bandara John Wayne pada pukul 09.06 pagi waktu setempat.
Kabut tebal, terutama di perbukitan di atas Calabasas, kemungkinan menjadi penyebab utama kecelakaan helikopter ini.